Populer: Pengusaha Ancam Setop Jual Minyak Goreng; Sayurbox PHK Karyawan Lagi

15 April 2023 3:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasokan minyak goreng di pasar tradisional Pasar Minggu, Selasa (14/3/2023). Foto: Nabil Jahja/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pasokan minyak goreng di pasar tradisional Pasar Minggu, Selasa (14/3/2023). Foto: Nabil Jahja/kumparan
ADVERTISEMENT
Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) mengancam tidak akan memasok minyak goreng di ritel-ritel. Ini menjadi artikel yang paling banyak dibaca.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada kabar soal perusahaan rintisan atau startup yang bergerak di bidang e-grocery, PT Kreasi Nostra Mandiri dan afiliasinya atau disebut sebagai Sayurbox, kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Berikut rangkuman berita populer di kumparanBisnis sepanjang Jumat (14/4).

Pengusaha Ancam Setop Jual Minyak Goreng

Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) mengancam tidak akan memasok minyak goreng di ritel-ritel. Ini buntut dari adanya uang peritel sebanyak lebih dari Rp 300 miliar yang belum terbayar dari rafaksi minyak goreng satu harga periode 19-31 Januari 2022 lalu.
"Menurut data Aprindo per 31 Januari 2022, tagihan rafaksi minyak goreng lebih dari Rp 300 miliar dari peritel jejaring dan lokal di seluruh wilayah Indonesia," kata Ketua Umum Aprindo, Roy N. Mandey dalam keterangan tertulis, Jumat (14/4).
ADVERTISEMENT
Roy mengatakan, sudah satu tahun lebih pembayaran rafaksi minyak goreng ini belum diselesaikan. Padahal, Aprindo terus melakukan audiensi secara formal maupun informal kepada pemerintah.
Aprindo juga sudah melapor kepada Presiden Jokowi. Aprindo berharap agar Jokowi bisa memberikan solusi atas kepastian pembayaran uang tersebut. Roy mengatakan, pembayaran rafaksi minyak goreng yang sudah macet setahun lebih itu akan sangat berarti bagi para peritel.
Aprindo sedang menginisiasi berbagai opsi atas macetnya pembayaran Rp 300 miliar ini. Salah satunya akan menghentikan pemasokan minyak goreng dari produsen ke ritel-ritel.
"Opsi tersebut di antaranya adalah menghentikan pembelian/pengadaan minyak goreng dari produsen/pemasok minyak goreng, dalam waktu dekat," kata Roy.

Sayurbox PHK Karyawan Lagi

Sayurbox luncurkan paket bahan masakan spesial Ramadhan (29/3/23). Foto: Sayurbox
Sayurbox kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). CEO & Co-Founder Sayurbox, Amanda Susanti, menjelaskan meskipun perusahaan tumbuh kuat di segmen B2B (business to business), namun pasar segmen B2C (business to consumers) tidak tumbuh seperti yang diperkirakan selama pandemi.
ADVERTISEMENT
Sayurbox telah menggabungkan beberapa gudang B2C, mengkonsolidasikan layanan pengiriman instan menjadi pengiriman pada hari yang sama (same day) untuk meningkatkan efisiensi operasional. Perusahaan melakukan tim restrukturisasi ke channel penjualan lainnya di dalam organisasi.
"Namun sayangnya, hal ini menyebabkan Sayurbox terpaksa harus melepas beberapa anggota di tim B2C," kata Amanda kepada kumparan, Jumat (14/4).
Dia bilang manajemen menyadari kontribusi dan dedikasi yang signifikan dari para anggota tim dan mengucapkan terima kasih yang tulus atas kerja keras pekerja.
"Keputusan ini tidak diambil dengan mudah, tetapi diperlukan untuk memastikan keberlanjutan jangka panjang perusahaan," katanya.
Pada Desember 2022 lalu, Sayurbox juga melakukan PHK kepada 5 persen karyawannya. Bila mengacu pada data LinkedIn Sayurbox, saat itu total jumlah karyawan mereka mencapai 895 orang. Bila benar total karyawan yang di-PHK adalah 5 persen, maka jumlahnya sebanyak 45 orang.
ADVERTISEMENT
Sayurbox memastikan bahwa bisnis dan layanan B2B dan B2C masih berjalan seperti biasa dan akan terus melayani pelanggan setianya baik untuk layanan next day dan same day untuk wilayah Jabodetabek dan Surabaya.
"Kami berkomitmen untuk meningkatkan layanan dan kualitas, dan sangat antusias untuk melanjutkan kemitraan kami dengan Anda serta menantikan kolaborasi dan peluang pertumbuhan di masa mendatang," terangnya.