Populer: Penumpang Whoosh Bohong Ditodong; AHY Yakin Bisa Berantas Mafia Tanah

22 Februari 2024 5:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono memberikan salam sebelum dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2/2024). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono memberikan salam sebelum dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2/2024). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penodongan yang dialami penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh di sekitar Stasiun Tegalluar ternyata bohong. Kabar itu menjadi salah satu berita paling banyak dibaca sepanjang Rabu (21/2).
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, ada juga kabar tentang Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang kini jadi Menteri ATR/BPN, yakin bisa memberantas mafia tanah. Berikut rangkuman berita populer di kumparanBisnis.

Penumpang Whoosh Bohong

Penumpang atas nama Raka Ihsan Arfiareza yang sebelumnya mengaku diminta transfer Rp 20 juta oleh taksi online di sekitar stasiun mengaku kejadian tersebut merupakan rekayasa yang dibuatnya sendiri.
Sekretaris Perusahaan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Eva Chairunisa mengatakan penumpang atas nama Raka Ihsan Arfiareza mengakui kejadian yang sebenarnya pada pihak kepolisian melalui Laporan Polisi (LP) dan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Polsek Cileunyi, Polres Bandung, bahwa yang bersangkutan telah membuat laporan palsu kepada orang tua nya sehingga menyebabkan terjadinya penyebaran berita yang tidak benar.
ADVERTISEMENT
"Raka mengakui tidak ada peristiwa penodongan yang terjadi setelah yang bersangkutan menggunakan kendaraan online dari Stasiun Tegalluar," ujar Eva dalam keterangan resmi, Selasa (20/2).
Raka juga menyampaikan pada malam tersebut terdapat petugas security di Stasiun Tegalluar, kondisi stasiun masih cukup ramai dan masih ada transportasi lanjutan. Pengakuan atas keterangan palsu tersebut terungkap setelah melalui investigasi yang dilakukan pihak kepolisian berdasarkan bukti CCTV yang terpasang di Stasiun Tegalluar.
"Terkait informasi yang beredar bahwa ada penumpang Whoosh telah mengalami tindakan kriminal pada saat menggunakan kendaraan online dari Stasiun Tegalluar, dapat disampaikan bahwa informasi viral tersebut tidak benar," lanjut Eva.

AHY Yakin Bisa Berantas Mafia Tanah

Presiden Jokowi resmi melantik AHY sebagai Menteri ATR/BPN. Dilantik di akhir masa jabatan Jokowi, AHY mengakui masa tugasnya tidak panjang.
ADVERTISEMENT
"Kami juga menyadari ini adalah masa-masa yang tidak panjang, 8 kurang lebih, tetapi saya selalu meyakini dalam waktu berapa pun kita bisa berbuat yang terbaik untuk masyarakat dan negara," kata AHY di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2).
Usai pelantikan, AHY sempat berbincang lebih lanjut dengan Jokowi. Dalam perbincangan itu, Jokowi mengungkapkan sejumlah prioritas yang harus diperhatikan AHY.
"Di antaranya secara masih sertifikasi elektronik. Ini yang bisa menjadi solusi terhadap berbagai persoalan termasuk tumpang tindih dan permainan mafia tanah, dan ini masalah keadilan," ungkapnya.
"Bukan hanya soal bagi-bagi sertifikat tapi masalah keadilan yang sangat fundamental dan kita tentunya juga punya tujuan," lanjutnya.
AHY berkomitmen melanjutkan apa yang telah dikerjakan Hadi Tjahjanto, yaitu memberikan kepastian hukum khususnya untuk tata ruang, lokasi, dan tanah yang akan digunakan untuk membangun infrastruktur strategis nasional.
ADVERTISEMENT