Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.80.1
Populer: Pizza Hut Terimbas Boikot Produk Israel; Pengusaha Diminta Tidak PHK
10 Desember 2023 6:05 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Pizza Hut Terimbas Boikot Produk Israel
Di Indonesia, Pizza Hut berada di bawah naungan PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA). Direktur PZZA, Boy Ardhitya Lukito, mengatakan simpang siur informasi produk pro Israel itu berimbas pada turunnya kinerja penjualan Pizza Hut.
Menurut dia, pemerintah lambat dalam menangani permasalahan boikot ini, sehingga kinerja perusahaan di berbagai industri telanjur terdampak atas hal ini.
“Kelambatan kehadiran pemerintah untuk segera mengklarifikasi atau menjembatani dari apa teriakan-teriakan masyarakat atau tuduhan masyarakat dengan kenyataan yang faktual yang kenyataan sebenarnya jadinya memang berimbas ke semuanya,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PZZA, Hadian Iswara menyebut kinerja PZZA terdampak dengan adanya aksi boikot ini. Dia bilang, meskipun pemerintah tidak secara gamblang menjelaskan produk mana saja yang diharamkan karena mendukung agresi Israel, namun Pizza Hut tetap masuk ke dalam deretan produk boikot tersebut.
Pengusaha Diminta Tak Ancam PHK
Presiden ASPEK Indonesia, Mirah Sumirat, menyebut adanya Undang Undang Cipta Kerja membuat pengusaha lebih mudah melakukan PHK dan praktik kerja kontrak dan outsourcing.
"Kekhawatiran pengusaha itu terlalu mengada-ada dan berlebihan. Karena faktanya, PHK sepihak dan massal sudah banyak dilakukan oleh pengusaha sebelum adanya gerakan boikot Israel!" tegasnya melalui keterangan resmi, Sabtu (9/12).
"Pengusaha jangan lah cari-cari kambing hitam, seolah-olah adanya gerakan boikot Israel ini menjadi alasan PHK massal di Indonesia," sambung Mirah.
ADVERTISEMENT
Mirah menyatakan, akar penyebab maraknya PHK massal di Indonesia bukan pada gerakan boikot Israel, tapi karena pemerintah yang membuat regulasi yang semakin memudahkan PHK dengan menurunkan nilai pesangon, serta pengusaha yang ingin menekan biaya kesejahteraan pekerja.
"Boikot Israel adalah perjuangan minimal yang bisa dilakukan oleh rakyat Indonesia untuk ikut mewujudkan perdamaian dunia. Penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan," ucap Mirah.