Populer: PPATK Ungkap Uang Triliunan Masuk RI Tanpa Laporan; BCA Bagi Dividen

24 November 2022 5:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Transaksi atau Uang Rupiah. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Transaksi atau Uang Rupiah. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Kabar tentang laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang menyebut uang ratusan triliun rupiah masuk Indonesia tanpa laporan mejadi artikel yang paling banyak dibaca pada Rabu (23/11).
ADVERTISEMENT
Selain itu, juga ada kabar soal PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA yang akan membagikan Rp 4,31 triliun untuk dividen tahun ini. Berikut rangkuman berita populer di kumparanBisnis.

PPATK Ungkap Uang Ratusan Triliun Masuk RI Tanpa Laporan

PPATK melaporkan ada temuan perbedaan antara data bawaan uang tunai melintasi batas negara (Cross Border Cash Carrying) atau CBCC dengan aplikasi Passenger Risk Management (PRM).
Kepala PPATK Ivan Yustianvandan mengestimasikan ada sekitar ratusan triliun yang masuk ke dalam Indonesia namun tidak dilaporkan.
“Potensi uang masuk kalau dirata-ratakan ada Rp 12 triliun di tahun 2018, dan sekitar Rp 3 triliun pada tahun 2019,” ujar Ivan dalam Diseminasi Kebijakan dan Regulasi Pembawaan Uang Tunai PPATK virtual, Rabu (23/11).
ADVERTISEMENT
Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana. Foto: PPATK/HO ANTARA
Ivan mengatakan, ada satu orang yang melaporkan uang masuk dari luar negeri ke Indonesia yang tercatat sebanyak empat kali dengan nilai Rp 66 miliar. Jika dibagi empat, sekali masuk orang tersebut membawa Rp 15 miliar. Namun demikian, saat data tersebut dicek ulang di PRM, ternyata orang itu masuk sebanyak 154 kali di Indonesia.
Jika dikalikan dengan 150 kali kedatangan. Artinya, potensi uang yang dibawa masuk ke Indonesia yang tidak dilaporkan menembus Rp 225 triliun. Menurut Ivan, uang triliunan tersebut dapat dimanfaatkan untuk praktik pencucian uang dan pendanaan terorisme.

BCA Bagi-bagi Bonus ke Pemegang Saham

Gedung Menara BCA Foto: Nugroho Sejati/kumparan
BCA akan membagikan bonus atau dividen kepada para pemegang sahamnya sebesar Rp 35 per saham untuk tahun buku 2022 (Periode 1 Januari 2022-30 September 2022).
ADVERTISEMENT
Jika dihitung dengan jumlah saham yang beredar, maka BCA setidaknya akan membagikan Rp 4,31 triliun untuk dividen tahun ini. Hal tersebut berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan BCA pada 17 Maret 2022, dan keputusan Direksi Perseroan pada 21 November 2022.
“Dividen interim tunai akan dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan tanggal 5 Desember 2022 pukul 16.00 WIB (Record Date),” tulis BCA seperti dikutip, Selasa (23/11).
Adapun laba bersih BCA dan entitas anak di kuartal III 2022 mencapai Rp 29 triliun di sembilan bulan pertama tahun 2022, atau tumbuh 24,8 persen yoy.