Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Populer: Prabowo Akui Banyak Korupsi Pejabat; Cita-cita Swasembada Pangan
21 Oktober 2024 6:11 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Presiden Prabowo Subianto mengakui banyak terjadi korupsi pejabat di Indonesia. Kabar ini menjadi salah satu berita paling banyak dibaca sepanjang Minggu (20/10).
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, ada juga kabar tentang cita-cita Prabowo , Indonesia bisa swasembada pangan. Berikut rangkuman berita populer di kumparanBisnis:
Prabowo Akui Banyak Korupsi Pejabat
Prabowo mengatakan, Indonesia harus berani mengakui terlalu banyak kebocoran anggaran.
"Kita harus hadapi kenyataan masih terlalu banyak kebocoran, penyelewengan, korupsi di negara kita. Ini yang membahayakan masa depan kita, anak kita, dan cucu-cucu kita," ujar Prabowo.
Prabowo menyebut bahwa kebocoran anggaran disebabkan oleh adanya kolusi antara pejabat pemerintah dengan pengusaha nakal.
"Kita harus berani mengakui terlalu banyak kebocoran-kebocoran dari anggaran kita, penyimpangan-penyimpangan, kolusi di antara pejabat politik, pejabat pemerintah di semua tingkatan dengan pengusaha-pengusaha yang nakal, pengusaha yang tidak patriotik. Janganlah kita takut untuk melihat realita ini," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Cita-cita Swasembada Pangan
Politikus Partai Gerindra, Fadli Zon, buka suara soal pidato Presiden Prabowo Subianto yang menyebutkan akan fokus pada upaya mencapai swasembada pangan dan energi.
Fadli Zon bilang, kedua hal tersebut memang merupakan cita-cita Prabowo sejak lama. Mantan Menteri Pertahanan tersebut memang ingin membawa Indonesia pada posisi swasembada pangan dan energi.
“Apa yang disampaikan Pak Prabowo itu cita-cita beliau dari dulu swasembada pangan, swasembada energi,” kata Fadli Zon saat ditemui usai Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Minggu (20/10).
Prabowo, menurut dia, berpendapat bangsa yang merdeka harus mampu memenuhi kebutuhan pangan dan energinya sendiri. Hal ini kemudian menjadi komitmen bagi Prabowo untuk membenahi Indonesia di masa kepemimpinannya.
ADVERTISEMENT
“Karena hal ini adalah sangat yang pokok bagi semua negara yang merdeka,” terangnya.