Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Populer: Prabowo Fokus Perbaiki Ekonomi RI; Menperin soal Buang-buang Susu
19 November 2024 5:37 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selain itu, berita mengenai Menteri Perindustrian (Menperin ) Agus Gumiwang Kartasasmita menanggapi adanya fenomena buang-buang susu imbas Industri Pengolah Susu (IPS) yang dianggap enggan menyerap susu dari peternak sapi perah rakyat, juga ramai dibaca publik. Berikut rangkumannya.
Prabowo: Saya Harus Fokus Perbaiki Kondisi Ekonomi Dalam Negeri
Hal tersebut diucapkan Prabowo usai menghadiri Indonesia-Brasil Business Forum, Minggu (17/11). Kondisi ekonomi tahun ini memang sangat berat mulai dari perlambatan ekonomi, penerimaan pajak yang turun, pelemahan daya beli, hingga penurunan jumlah kelas menengah.
“Tentunya saya fokus sebetulnya bulan-bulan pertama tahun-pertama, saya harus fokus untuk memperbaiki ekonomi dalam negeri domestik,” kata Prabowo.
Prabowo menyampaikan saat ini dirinya masih akan mendatangi agenda internasional seperti G20, APEC dan agenda bilateral lainnya untuk membahas isu ekonomi dan menarik investasi.
ADVERTISEMENT
Dia menjelaskan, sikap yang akan disampaikan pada KTT G20 bakal tetap menyuarakan soal perekonomian dunia tergantung stabilitas kawasan. Menurutnya, Indonesia mendorong perdamaian global.
“Ya kita tetap akan menyuarakan bahwa perekonomian dunia tergantung stabilitas dan kita mendorong stabilitas, mendorong perdamaian, terutama mendorong the rule of law ya. Oke, terima kasih,” tutup dia.
Menperin soal Fenomena Buang-buang Susu: Masalah Kualitas untuk Industri
Agus menilai hal itu berkaitan dengan permasalahan kualitas susu yang dijajakan oleh peternak sapi perah. Menurutnya, industri memiliki standar susu murni tertentu untuk dijadikan bahan baku.
"Ada susu yang saat ini sedang ramai, klasik saja alasannya pada penyerapan biasanya berkaitan dengan teknikal itu, menurut saya berkaitan dengan kualitas, berkaitan dengan spesifikasi yang dibutuhkan oleh industri sebagai bahan baku," kata Agus di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (18/11).
Agus menegaskan pemerintah tidak akan berhenti melihat hal ini sebagai permasalahan klasik. Ia menyebut pemerintah akan mendorong peningkatan kualitas susu yang dihasilkan oleh peternak sapi perah, sehingga nantinya tetap dapat diserap oleh industri.
ADVERTISEMENT
"Kalau kita hanya melihat ini sebagai masalah klasik, maka kita tidak akan mendorong untuk melakukan atau mencari terobosan-terobosan yang pada gilirannya akan membuat penyerapan dari dalam industri itu akan lebih baik," terang Agus.