Populer: Prabowo Terima Pesawat Buatan PT DI; Tiket Candi Borobudur Tidak Naik

16 Juni 2022 6:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menhan Prabowo Subianto kunjungi PTDI, serahkan 3 alutsista ke KSAL. Foto: Biro Humas Setjen Kemhan
zoom-in-whitePerbesar
Menhan Prabowo Subianto kunjungi PTDI, serahkan 3 alutsista ke KSAL. Foto: Biro Humas Setjen Kemhan
ADVERTISEMENT
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menerima alat utama sistem senjata (Alutsista) produksi industri pertahanan dalam negeri dari PT Dirgantara Indonesia (PT DI). Alutsista yang dimaksud meliputi dua unit Helikopter Anti Kapal Selam (AKS) dan satu unit Pesawat CN235 MPA.
ADVERTISEMENT
Kabar tersebut jadi salah satu berita populer kumparanBisnis pada Rabu (15/6). Soal Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan tidak ada kenaikan tarif tiket masuk ke Candi Borobudur jadi berita lainnya yang ramai dibaca.

Prabowo Terima Pesawat Buatan PT DI

Menhan Prabowo Subianto kunjungi PTDI, serahkan 3 alutsista ke KSAL. Foto: Biro Humas Setjen Kemhan
Menhan Prabowo Subianto dalam mengatakan serah terima pesawat ini merupakan bentuk upaya dan tekad memperkuat Industri Pertahanan di Indonesia. Untuk itu, hal ini dilakukan sebagai upaya menjaga aset, investasi bangsa, dan meraih teknologi yang lebih maju di Indonesia.
"Hari ini kita menyaksikan suatu penyerahan hasil kerja PT DI, untuk memperkuat TNI. Kita tidak tahu kapan bahaya mengancam, karena itu kalau kita mau selamat, mau tidak mau TNI harus kuat, bangsa ini harus kuat," ujar Prabowo.
ADVERTISEMENT

Tiket Candi Borobudur Tidak Naik

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menegaskan bahwa tidak ada kenaikan tarif tiket masuk Candi Borobudur. Pihaknya justru menuturkan akan membatasi jumlah wisatawan yang ingin naik ke atas candi.
Karyawan Balai Konservasi Borobudur (BKB) membersihkan relief saat mengikuti aksi Reresik Candi Borobudur (membersihkan Candi Borobudur) di Magelang, Jawa Tengah, Selasa (14/6/2022). Foto: Anis Efizudin/ANTARA FOTO
Basuki menambahkan, nantinya kemungkinan jumlah kuota akan dibatasi sekitar 1.200 per harinya. Pembatasan tersebut dilakukan untuk tujuan kelestarian Candi Borobudur.
“Intinya tidak ada kenaikan tarif Rp 150 ribu, pelajar SMA ke bawah tarifnya Rp 5 ribu, tapi nanti dibatasi kuota untuk naik ke atas dan juga tetap harus memakai guide dan enggak boleh pakai sepatu karena itu mengikis batuan, jadi akan disediakan alas kaki untuk naik ke atas,” jelas Basuki.