Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Populer: Proyek Ambisius MbS Mirip Ka’bah; Utang BUMN Karya Tembus Rp 125,83 T
21 Februari 2023 6:25 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Kabar mengenai proyek ambisius Perdana Menteri sekaligus Putra Mahkota Arab Saudi , Mohammed bin Salmen (MbS), yang menyerupai Ka’bah menjadi kabar yang paling banyak dibaca sepanjang Senin (20/2)
ADVERTISEMENT
Berita lainnya yang juga paling banyak dibaca adalah utang BUMN Karya yang menembus Rp 125,82 triliun. Berikut berita populer di kumparanBisnis:
Mbs Mau Bikin The Mukaab di Arab Saudi, Gedung Raksasa Mirip Ka’bah
Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MbS), bakal membangun gedung raksasa bernama The Mukaab di Riyadh. Banyak yang menilai gedung ini mirip Ka'bah karena berbentuk kubus.
MbS menjelaskan gedung ini bagian dari pengembangan pusat kota modern terbesar di dunia yang ada di Riyadh. Pembangunan ini merupakan bagian dari proyek ambisius MbS bernama The New Murabba Development Company (NMDC) yang akan dibangun hingga 2030. MbS merupakan Ketua NMDC.
"NMDC akan mengembangkan proyek dan membangun Mukaab, sebuah gedung ikonik yang menampilkan teknologi inovatif terbaru," kata MbS dikutip dari situs Public Investment Fund Arab Saudi, Senin (20/2).
ADVERTISEMENT
Di dalam gedung ini akan dibangun 104.000 unit hunian, 9.000 kamar hotel, lebih dari 980 ribu meter persegi tempat ritel. Akan disediakan juga 1,4 juta meter persegi untuk area perkantoran, 620 ribu meter persegi untuk area rekreasi, dan 1,8 juta meter persegi untuk ruang fasilitas komunitas.
MbS menyebut proyek ini akan berkontribusi pada pembangunan Riyadh di masa depan dan menambah pemasukan ekonomi Saudi sebesar 180 miliar riyal atau sekitar Rp 728 triliun. Gedung raksasa ini juga disebut akan menciptakan 334.000 lapangan kerja baru.
Total Utang BUMN Karya Tembus Rp 125,83 Triliun, Siapakah yang Paling Jumbo?
PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) mengumumkan menunda pembayaran bunga obligasi. Alhasil, perdagangan efek mulai dari saham hingga obligasi Waskita Karya dihentikan sementara oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).
ADVERTISEMENT
SVP Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita, mengatakan penundaan pembayaran itu ditempuh lantaran Perseroan tengah melakukan restrukturisasi yang tertuang dalam Master Restructuring Agreement (MRA).
Kebijakan itu sebagai salah satu strategi Perseroan melakukan peninjauan ulang secara komprehensif terhadap implementasi MRA, dalam rangka optimalisasi program restrukturisasi keuangan yang tengah berjalan.
Namun berdasarkan laporan keuangan terakhir (kuartal III 2022), ternyata tak hanya Waskita Karya saja yang memiliki utang jumbo. Ternyata BUMN Karya lain juga memiliki kondisi yang sama seperti PT PP (Persero) Tbk (PTPP), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI).
Jika dihitung total utang atau liabilitas BUMN Karya yang tercatat di BEI mencapai mencapai Rp 125,83 triliun di kuartal III 2022. Jumlah ini justru turun 2,74 persen secara tahunan atau year on year (yoy).
ADVERTISEMENT
Di antara seluruh jajaran BUMN ini, Waskita Karya mencetak total liabilitas tertinggi dibandingkan perusahaan pelat merah lainnya, sebesar Rp 82,4 triliun pada kuartal III 2022. Meski demikian, total liabilitas Waskita Karya lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya., senilai Rp 88,14 triliun.