Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Populer: Rafael Alun Mangkir dari Pencopotan; Irjen Kemenkeu Jadi Komisaris BRI
14 Maret 2023 5:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selain itu, kabar soal diangkatnya Inspektur Jenderal (Irjen) Kemenkeu, Awan Nurmawan Nuh, menjadi komisaris PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) atau BRI melalui keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) juga banyak menyita perhatian publik.
Berikut rangkuman berita populer di kumparanBisnis:
Rafael Alun Mangkir Proses Pencopotan
"Sudah dilakukan pemanggilan (Rafael Alun). Yang pertama tidak hadir karena ada kegiatan lain, Yang kedua kita tunggu dulu," ujar Prastowo di Kantor Kemenkeu, Senin (13/3).
Menurut Prastowo, bila pemanggilan kedua Rafael Alun tetap tidak hadir, secara otomatis Kemenkeu bisa melakukan pemecatan tanpa harus menunggu tanda tangan SK.
ADVERTISEMENT
Irjen Kemenkeu Jadi Komisaris BRI
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) atau BRI mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Senin (13/3).
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, RUPST itu memutuskan diangkatnya Awan Nurmawan Nuh sebagai Dewan Komisaris. Awan juga menduduki posisi sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan (Irjen Kemenkeu).
“Terdapat perubahan pengurus, di antaranya adalah pemberhentian Hadiyanto sebagai komisaris karena term sudah habis. Digantikan Awan Nurmawan Nuh sebagai komisaris (yang lolos) profit test dan memenuhi peraturan perundang-undangan,” ujar Sunarso dalam konferensi pers BRI virtual, Senin (13/3).
Selain itu, RUPST tersebut juga menyetujui penggunaan laba bersih konsolidasian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk untuk tahun buku 2022 sebesar 85 persen atau Rp 43,49 triliun.
ADVERTISEMENT
“Rp 43,49 triliun ditetapkan sebagai dividen tunai yang dibagikan kepada pemegang saham termasuk jumlah dividen yang telah dibagikan kepada pemegang saham pada tanggal 27 Januari 2023 sejumlah Rp 8,6 triliun,” terang Sunarso.
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara diresmikan Senin (24/2). Danantara dibentuk sebagai superholding BUMN dengan tujuan mengoptimalkan kekayaan negara melalui investasi strategis. Aset yang dikelola Rp 14.659 triliun.