Populer: Ramai-ramai Protes Pajak Hiburan Naik; Said Aqil Masih Komisaris KAI

15 Januari 2024 5:24 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Waketum NasDem Ahmad Ali, Eks Ketum PBNU KH Said Aqil, Waketum PKB Jazilul Fawaid di NasDem Tower, Selasa (9/1/2024). Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Waketum NasDem Ahmad Ali, Eks Ketum PBNU KH Said Aqil, Waketum PKB Jazilul Fawaid di NasDem Tower, Selasa (9/1/2024). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
Sejumlah pengusaha ramai-ramai menyuarakan protes terhadap kenaikan pajak hiburan. Kabar tersebut menjadi salah satu berita paling banyak dibaca sepanjang Minggu (14/1).
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, ada pula kabar tentang Komisaris Utama PT KAI sekaligus Mantan Ketua Umum PBNU periode 2010-2021, Said Aqil Siroj, yang menyatakan dukungan terhadap capres dan cawapres paslon 01, Anies Baswedan-Cak Imin (AMIN). Berikut rangkuman berita populer di kumparanBisnis:

Ramai-ramai Protes Pajak Hiburan Naik

Inul Daratista syok dengan kenaikan pajak hiburan maksimal 75 persen. Pedangdut ternama Indonesia ini bilang pajak yang sebelumnya di angka 25 persen saja sudah bikin susah usahanya karena sepi.
Aturan mengenai pajak hiburan tercantum dalam Undang-undang No.1/2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
“Pajak hiburan naik dari 25 persen ke 40 persen sampai 75 persen, sing nggawe aturan mau ngajak modyar tah!” tulis Inul dalam akun X pribadinya @daratista_inul, dikutip Minggu (14/1).
ADVERTISEMENT
Inul bahkan membagikan kondisi salah satu outlet karoke miliknya, Inul Vizta. Dalam video itu, Inul memperlihatkan betapa sepi tempat hiburan tersebut, hanya ada dua hingga tiga ruangan yang terisi.
“Kita lihat kondisi karaoke saya sekarang. Ini hari Sabtu, kita lihat kondisinya sepi, tamunya juga tidak banyak, dan pajak yang ada di sini aja udah 25 persen,” ungkap Inul.
Dalam video itu pula, Inul mewawancarai pegawainya. Salah satu pegawai mengirim email yang mengatakan banyak pelanggan yang mengeluh ketika pajak dinaikkan menjadi 25 persen.
“Pajak 25 persen aja banyak tamu yang komplain. Gimana nanti kalau pajak naik 70 persen, kita pasti lebih banyak komplain lagi,” kata salah satu pegawai Inul Vizta.
Hal yang sama juga dikeluhkan oleh pengacara kondang Hotman Paris protes tentang tingginya pajak hiburan pada diskotek, karaoke, kelab malam, bar, dan spa.
ADVERTISEMENT
"What? 40 sampai dengan 75 persen pajak? What? OMG (kelangsungan industri pariwisata di Indonesia terancam)," kata Hotman Paris dalam akun Instagram pribadinya @hotmanparisofficial.

Said Aqil Masih Jadi Komisaris KAI

Di hadapan ribuan santri dan para kiai sepuh yang hadir, Said Aqil kembali mendoakan paslon AMIN. Dia menyebut posisinya kini tidak berpengaruh besar, dukungannya ibarat seekor semut di kisah Nabi Ibrahim saat dibakar Raja Namrud.
"Saya dukung (AMIN) 100 persen. Tapi saya ini apa wong Ketua NU bukan, ketua partai ya bukan," kata Said Aqil.
Selain pernah menjabat Ketua Umum PBNU periode 2010-2021, Said Aqil juga punya posisi penting di BUMN. Sejak Maret 2021, dia diangkat menjadi Komisaris Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
ADVERTISEMENT
Usai menyerukan dukungannya terhadap Anies dan Cak Imin, per hari ini, Minggu (14/1), Said Aqil masih menjabat sebagai Komisaris Utama KAI. Namanya juga masih terpampang di laman resmi KAI.
Padahal Erick Thohir sebelumnya telah menyatakan larangan komisaris maupun direksi perusahaan BUMN terlibat dalam kampanye Pilpres 2024. Jika terlibat, mereka harus mengundurkan diri dari jabatannya.