Populer: Relawan Prabowo-Gibran Komisaris BUMN; Impor KRL China

22 Juli 2024 5:33 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kereta Rel Listrik (KRL) melintas di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Rabu (8/5/2024). Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Kereta Rel Listrik (KRL) melintas di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Rabu (8/5/2024). Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Dua relawan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada pemilu 2024 kini resmi menjabat sebagai komisaris di perusahaan milik negara (BUMN). Berita ini menjadi berita yang populer di kumparanBISNIS pada Senin (22/7).
ADVERTISEMENT
Berita lainnya yang ramai dibaca publik yaitu Kementerian Perhubungan (Kemenhub) buka suara terkait keterbatasan produksi dan peremajaan trainset KRL oleh PT INKA (Persero). Berikut rangkumannya.

Relawan Prabowo-Gibran Komisaris BUMN

Dua relawan itu adalah Isra D. Pramulya, dan Fauzi Baadilla. Isra D. Pramulya ditunjuk sebagai Komisaris di Perusahaan milik negara, PT Brantas Abipraya (Persero).
Mengutip laman resmi Partai Gerindra, Isra menjabat sebagai Sekretaris DPD Sulawesi Barat. Isra turut menjabat Sekretaris Tim Kampanye Daerah Prabowo-Gibran pada pilpres lalu.
"Terima kasih. Kita ingin menjadi bagian utuh dari semangat mendorong Brantas Abipraya lebih besar, maju dan semakin sehat," ucap Isra kepada kumparan mengkonfirmasi pelantikannya, Sabtu (20/7).
Sebelum menjadi Komisaris, Isra menjabat sebagai Tenaga Ahli Bidang Sosial, Pemuda Olahraga dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Gubernur Sulbar pada tahun 2017-2022
ADVERTISEMENT
Selain Isra, Fauzi Baadilla juga diangkat sebagai Komisaris Independen PT Pos Indonesia (Persero). Keputusan itu disetujui dalam perubahan susunan Dewan Komisaris PosIND oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selaku pemegang saham Pos Indonesia.
“Kami mengucapkan selamat kepada Dewan Komisaris Independen terpilih, semoga dapat membawa kemajuan bagi PosIND. Kepada komisaris yang telah mencapai masa akhir jabatan Kami juga mengucapkan terima kasih atas kontribusi yang telah diberikan bagi perusahaan,” ujar Corporate Secretary and Environmental, Social and Governance Pos Indonesia Tata Sugiarta dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (19/7).
Pemeran film Mengejar Matahari ini turut menjadi relawan pemenangan Prabowo-Gibran pada pilpres lalu. Ia menjabat sebagai Koordinator Penggalang Pendukung Prabowo Subianto.

Impor KRL China

Sejumlah calon penumpang berjalan menuju peron Stasiun Manggarai, Jakarta, Rabu (20/12/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Terkait kabar adanya keterbatasan produksi dan peremajaan trainset KRL oleh PT INKA (Persero). Kondisi itu membuat PT KAI (Persero) harus menambah jumlah KRL yang diimpor dari China.
ADVERTISEMENT
Imbas terbatasnya produksi, INKA belum bisa memenuhi secara maksimal pesanan KRL Jabodetabek dari KAI. INKA baru akan mengirimkan 12 trainset baru, dari total 16 trainset, di semester II 2025. Sebanyak 4 trainset sisanya baru akan selesai 2026, dan 8 trainset di 2027.
Selain itu, INKA juga hanya bisa memenuhi 2 peremajaan atau retrofit trainset KRL, dari kesepakatan sebanyak 19 trainset di semester II 2025. Dengan kekurangan tersebut, PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI akan menambah impor KRL dari China sebanyak 8 trainset.
Dengan tambahan tersebut, Direktur Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub, Risal Wasal, mengatakan total trainset KRL yang akan diimpor oleh KAI melalui PT KCI yakni 11 trainset.
"INKA siap untuk produksi 2 KRL, makanya KCI menambah dari China jadi 11," kata Risal saat ditemui di Kota Tua Jakarta, Minggu (21/7).
ADVERTISEMENT
Risal memastikan Kemenhub tidak masalah jika akhirnya KCI harus menambah impor KRL dari China. Dia hanya meminta agar pelayanan masyarakat tidak terhambat karena keterbatasan armada.
"Enggak (masalah), kita yang penting masyarakatnya terlayani dan semua kereta yang masuk ke Indonesia teruji dan tersertifikasi hingga dinyatakan laik karena berkaitan dengan keselamatan," ungkap Risal.
Selain itu, Risal memberikan arahan kepada KAI agar terus memenuhi kebutuhan kereta api untuk masyarakat, khususnya di Jabodetabek.
"Pada saat ternyata ada keterbatasan, mereka berupaya untuk mengadakan yang terbaru dari pihak lain," tutur Risal.