Populer: RI Bukan Pembeli Terbanyak Vaksin China; Utang Warisan Belanda Rp 16 T

Seorang pekerja bekerja di fasilitas pengemasan pembuat vaksin Sinovac Biotech. Foto: Thomas Peter/REUTERS

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan utang pemerintah Indonesia sudah dimulai sejak zaman Belanda. Warisan utang Negeri Kincir Angin ke tanah air mencapai USD 1,13 miliar, setara Rp 16,61 triliun jika dihitung dengan kurs saat ini Rp 14.700.

Berita tersebut jadi salah satu yang ramai dibaca, Senin (12/10). Adapun berita populer lainnya, yakni soal Indonesia bukan lagi menjadi pembeli terbanyak vaksin dari perusahaan asal China, Sinovac.

Profil pengusaha era Orde Baru, Robby Sumampow, juga masuk deretan berita populer kali ini. Berikut rangkumannya:

Sri Mulyani: Belanda Wariskan Utang Rp 16 Triliun

Utang pemerintah Indonesia telah dimulai sejak Belanda masih menjajah tanah air. Menurut Sri Mulyani, pada rentang waktu 1945-1949, Indonesia mengalami intimidasi dan konfrontasi dengan Belanda yang kemudian berdampak pada hancurnya perekonomian.

Sri Mulyani mengatakan, harta kekayaan Indonesia saat itu juga mengalami kerusakan akibat perang.

"Termasuk utangnya menjadi utang Pemerintah Indonesia. (Utang) warisannya itu USD 1,13 miliar, pada saat mungkin waktu itu GDP Indonesia masih sangat kecil," ujar Sri Mulyani dalam Pembukaan Ekspo Profesi Keuangan Tahun 2020 secara virtual, Senin (12/10).

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat konferensi pers tentang UU Cipta Kerja di Kemenko Perekonomian, Rabu (7/10). Foto: Kemenko Perekonomian

Disalip Brasil, Indonesia Bukan Lagi Pembeli Terbanyak Vaksin Sinovac

Produsen vaksin corona asal China, Sinovac Biotech, pernah menyebut Indonesia sebagai negara yang telah mengikat kontrak pembelian terbanyak. Tapi kini posisi itu tergeser oleh Brasil, yang telah meneken kontrak pembelian vaksin corona sebanyak 46 juta dosis.

Sementara Indonesia, tercatat meneken kontrak pembelian vaksin sebanyak 40 juta dosis. Jumlah tersebut untuk pengadaan mulai November 2020 hingga Maret 2021.

Profil Robby Sumampow, Pengusaha Era Orba yang Jadi Mualaf

Pengusaha Robby Sumampow meninggal dunia saat menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Singapura, Minggu (11/10).

Robby Sumampow merupakan pengusaha yang cukup populer di era Orde Baru. Pria yang dekat dengan keluarga Cendana ini terkenal menjalankan banyak bisnis di dunia hiburan.

Pada 2013, ia dikabarkan menjadi mualaf dan memeluk agama Islam.

Robby Sumampow. Foto: Melly Meiliani/kumparan