Populer: RI-Thailand Singkirkan Dolar AS; Gibran Dikaitkan Proyek Tas Bansos
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kabar tersebut jadi salah satu berita populer ekonomi bisnis, Senin (21/12). Adapun berita lainnya yang tak kalah ramai dibaca, soal kesepakatan pemerintah Indonesia dan Thailand untuk tak lagi gunakan dolar AS. Berikut rangkumannya:
Gibran Dikaitkan dengan Proyek Tas Bansos PT Sritex, Apa Punya Saham?
PT Sri Rejeki Isman Textile Tbk atau PT Sritex , membantah adanya rekomendasi dari Gibran dalam proyek pengadaan tas bansos sembako. Mereka menegaskan komunikasi langsung dilakukan oleh Kemensos tanpa perantara Gibran.
Mengacu pada laporan perseroan di BEI, tak ada nama Gibran dalam daftar pemegang saham Sritex. mayoritas saham (59,03 persen) dimiliki oleh PT Huddleston lndonesia.
Sementara di antara jajaran pengurus Perseroan (Komisaris dan Direksi PT Sritex), yang memiliki saham hanya lwan Setiawan Lukminto (Direktur Utama) dan lwan Kurniawan Lukminto (Wakil Direktur Utama), yakni masing-masing sebanyak 106.600.884 saham atau setara 0,52 persen.
ADVERTISEMENT
Tak Lagi Gunakan Dolar AS, Indonesia-Thailand Sepakat Gunakan Uang Lokal
Bank Indonesia (BI) dan Bank of Thailand (BOT) sepakat tak lagi menggunakan dolar AS pada transaksi perdagangan dan investasi.
Inisiatif tersebut menunjukkan komitmen yang berkelanjutan dari BI dan BOT dalam mendorong penggunaan mata uang lokal antara kedua negara. Penguatan kerangka LCS dalam rupiah-baht mulai berlaku efektif sejak 21 Desember 2020.