Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Populer: Softbank Mundur dari Proyek IKN; Jokowi soal Harga Minyak
13 Maret 2022 7:09 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Batalnya Softbank ikut mendanai proyek pembangunan ibu kota negara (IKN) Indonesia menjadi berita yang paling banyak dibaca sepanjang Sabtu, (12/3).
ADVERTISEMENT
Berita populer lainnya yakni soal Presiden Jokowi berkomentar soal harga minyak. Berikut adalah rangkuman berita populer di kumparan Bisnis sepanjang Sabtu, (12/3).
Soft Bank Mundur dari Proyek IKN
Perusahaan keuangan multinasional yang berpusat di Jepang, Softbank, mengurungkan niatnya terlibat mendanai proyek pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur. Hal tersebut terungkap setelah media terkemuka asal Jepang, Nikkei memberitakan kabar tersebut.
"BREAKING! SoftBank pulls out of Indonesia’s new capital project," demikian Nikkei di akun twitternya, Jumat (11/3).
Dikutip dari Bloomberg, Softbank akan tetap berinvestasi di Indonesia namun tidak untuk proyek pembangunan IKN. Diketahui, Softbank adalah investor di sejumlah startup terkemuka Indonesia seperti GoTO dan Grab.
"Kami tidak berinvestasi dalam proyek ibu kota baru Indonesia, tapi kami terus berinvestasi di Indonesia melalui perusahaan portofolio Softbank Vision Fund," kata Softbank dikutip Bloomberg.
ADVERTISEMENT
Urungnya niat Softbank mendanai proyek IKN sendiri cukup mengejutkan. Pasalnya, Presiden Jokowi telah menunjuk CEO Softbank, Masayoshi Son sebagai pengarah di proyek IKN. Keduanya pun telah mengadakan pertemuan di Istana Negara untuk membahas proyek IKN pada Februari 2020 lalu.
Sebelum pertemuan itu, Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, sempat menyebut keinginan Softbank investasi di proyek IKN. Luhut menyebut Softbank tertarik berinvestasi hingga USD 100 miliar atau sekitar Rp 1.430 triliun (kurs Rp 14.300 per dolar AS) pada proyek IKN.
"Hari Jumat, Masayoshi juga (mau datang). Dia desak saya terus mau investasi hampir USD 100 miliar. Softbank mau masuk ke ibu kota baru," kata Luhut saat Perayaan Natal dan Tahun Baru 2020 di Gedung BPPT, Jakarta, Selasa (7/1/2020).
ADVERTISEMENT
Jokowi Bicara soal Harga Minyak dan Inflasi
Presiden Jokowi mulai was-was terhadap panasnya eskalasi politik dan ekonomi global akhir-akhir ini. Sejumlah komoditas seperti energi dan pangan mulai mengalami kelangkaan.
Jokowi pun sempat berceloteh dan bertanya pada Menkeu Sri Mulyani terkait kemampuan pemerintah untuk melakukan hal tersebut.
"Kita di sini masih nahan-nahan. Bu Menteri (Menkeu Sri Mulyani) saya tanya, bagaimana Bu? Tahannya sampai berapa hari ini? Kita nahan-nahan terus,” ujar Jokowi dalam Sidang Terbuka Senat Akademik Dies Natalis ke 46 Universitas Sebelas Maret, Jumat (11/3).
Tak cuma itu, Jokowi juga mewaspadai mulai naiknya harga gandum dan kedelai dunia. Ditambah lagi dengan terjadinya kelangkaan kontainer dan inflasi yang mulai merangkak di sejumlah negara imbas dari eskalasi politik dan ekonomi global akhir-akhir ini.
ADVERTISEMENT
"Masa depan global semakin penuh ketidakpastian. Kelangkaan energi, satu. Juga beberapa negara sudah mulai terjadi kelangkaan pangan. Food price, harga pangan dunia naik semuanya," ujar Jokowi