news-card-video
29 Ramadhan 1446 HSabtu, 29 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Populer: Susunan Pengurus hingga BUMN Mulai Alihkan Saham ke Danantara

25 Maret 2025 4:14 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers perkembangan kelembagaan Danantara di Graha CIMB Niaga, Jakarta Selatan pada Senin (24/3/2025). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers perkembangan kelembagaan Danantara di Graha CIMB Niaga, Jakarta Selatan pada Senin (24/3/2025). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan
ADVERTISEMENT
Pengumuman pengurus Daya Anagata Nusantara (Danantara) oleh CEO Rosan Roeslani menjadi salah satu berita terpopuler di kanal kumparanBisnis pada Senin (24/3).
ADVERTISEMENT
Disusul oleh langkah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mulai mengalihkan saham Seri B perusahaan BUMN ke Holding Operasional Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Indonesia.

CEO Rosan Roeslani Umumkan Pengurus Danantara

Dalam struktur Danantara, Presiden RI berada di posisi tertinggi, dengan CEO, COO, dan CIO yang langsung bertanggung jawab kepadanya.
Selain itu, terdapat Dewan Penasihat serta Komite Pengawas dan Akuntabilitas yang juga memiliki garis pengawasan langsung ke Presiden. Di bawah CEO, COO, dan CIO, terdapat Chief Legal Officer, Chief Risk Officer, dan Chief Financial Officer. COO membawahi Holding Operasional, sementara CIO membawahi Holding Investasi.

BUMN Alihkan Saham Seri B ke Holding Operasional Danantara

Menteri BUMN mulai mengalihkan saham Seri B sejumlah perusahaan pelat merah kepada Holding Operasional Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Indonesia. PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI ditetapkan sebagai Holding Operasional sesuai UU Nomor 1 Tahun 2025 tentang Perubahan Ketiga atas UU BUMN.
ADVERTISEMENT
Pengalihan saham ini dilakukan berdasarkan ketentuan UU BUMN dan PP No. 15 Tahun 2025 melalui mekanisme inbreng.
Hingga Senin (24/3) pukul 10.58 WIB, tercatat sudah ada 9 emiten pelat merah yang mengumumkan pengalihan saham kepada BKI melalui keterbukaan informasi BEI, yakni sebagai berikut:

1. BBRI (Bank Rakyat Indonesia)

Mengalihkan 8.420.666.647 saham atau sebesar 60,00 persen dari saham Seri B ke BKI. Negara tetap sebagai pengendali melalui kepemilikan 1 saham Seri A Dwiwarna.

2. BBTN (Bank Tabungan Negara)

Mengalihkan kepemilikan 5.080.509.839 saham atau sebesar 70,00 persen dari saham Seri B ke BKI. Status BUMN tidak berubah, negara tetap pengendali lewat saham Dwiwarna.

3. JSMR (Jasa Marga)

Mengalihkan kepemilikan 5.080.509.839 saham atau sebesar 70,00 persen dari saham seri B ke BKI. Kendali negara tetap terjaga melalui saham Dwiwarna.
ADVERTISEMENT

4. WSKT (Waskita Karya)

Mengalihkan kepemilikan 21.705.633.362 saham atau sebesar 75,35 persen dari saham seri B ke BKI. Kendala negara tetap dipertahankan.

5. BMRI (Bank Mandiri)

Mengalihkan kepemilikan 48.533.333.333 saham atau sebesar 52,00 persen dari saham seri B ke BKI. Negara tetap pengendali lewat saham Dwiwarna.

6. SMGR (Semen Indonesia)

Mengalihkan 3.457.023.004 saham atau 51,20 persen saham seri B milik Negara RI c.q Kementerian BUMN kepada BKI melalui proses penyertaan saham. Kendali negara tetap melalui saham Dwiwarna.

7. TLKM (Telkom Indonesia)

Mengalihkan 51.602.353.559 saham atau setara dengan 52,09 persen dari saham seri B milik Negara RI yang telah dikeluarkan dan disetor penuh kepada BKI. Negara tetap pengendali lewat 1 saham Dwiwarna dan kepemilikan tak langsung via Danantara.

8. BBNI (Bank Negara Indonesia)

Mengalihkan sejumlah 22.378.387.749 saham atau setara dengan 60,00 persen saham seri B dan C ke BKI. Status BUMN tetap, negara masih pengendali melalui saham Dwiwarna.
ADVERTISEMENT

9. WIKA (Wijaya Karya)

Mengalihkan kepemilikan 36.291.702.780 saham seri B milik Negara RI atau sebesar 91,018 saham seri B ke BKI. Kendali negara tetap melalui saham Dwiwarna.