Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Populer: Syahrul Yasin Limpo Mengundurkan Diri; Shopee Stop Jajakan Produk Impor
6 Oktober 2023 6:21 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Syahrul Yasin Limpo mengundurkan diri menteri pertanian menjadi berita paling populer. Selain itu, Shopee setop jajakan produk impor juga jadi berita paling banyak dibaca.
ADVERTISEMENT
Akan Menghadap Presiden dan Mengundurkan Diri
Meskipun tidak mengatakan apa-apa kepada awak media, di depan lobi Gedung A kantor Kementan Syahrul menyapa awak media dengan memberikan hormat, mengacungkan jempol, lalu membungkukkan badan dan langsung masuk ke gedung.
Kabarnya, pagi ini Syahrul Yasin Limpo berpamitan kepada jajaran Kementan sebelum dia menghadap Presiden Jokowi untuk mengundurkan diri.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan tersangka dalam perkara dugaan korupsi di Kementan. Mentan Syahrul Yasin Limpo (68) sudah ditetapkan menjadi tersangka.
"Iya (sudah ditetapkan tersangka)," kata sumber kumparan di KPK melalui pesan tertulis, Jumat (29/9).
Kabar lain datang dari toko daring atau e-commerce Shopee yang memutuskan untuk menyetop penjualan produk impor atau penjual asal luar negeri (cross border).
ADVERTISEMENT
Produk Cross Border Resmi Menghilang dari Shopee
Langkah e-commerce asal Singapura ini telah resmi melenyapkan produk yang dijajakan penjual dari luar negeri terhitung mulai Rabu (4/10) pukul 22.00 WIB.
Hal ini merupakan buntut dari Peraturan Menteri Perdagangan No 31 tahun 2023 yang merupakan hasil revisi Peraturan Menteri Perdagangan No 50 tahun 2020.
Head of Public Policy Shopee Indonesia, Radityo Triatmojo, menjelaskan saat ini penjual cross border di Shopee tercatat kurang dari 1 persen. Selain itu, mekanisme cross border yang dilakukan juga sudah sesuai dengan proses dalam peraturan perundangan yang berlaku seperti perpajakan.
Dukung UMKM dan Produk Lokal
“Dapat kami sampaikan bahwa produk yang dijual secara cross border di Shopee bukan lah produk yang bersaing langsung dengan produk UMKM. Karena kami sudah menutup 14 kategori produk cross border yang bersaing dengan produk UMKM sesuai dengan arahan Kementerian Koperasi dan UKM pada tahun 2021 lalu,” kata Radityo dalam keterangan tertulis dikutip Kamis, (5/10).
ADVERTISEMENT
Selama ini, lanjutnya, cross border yang dilakukan Shopee Indonesia bertujuan agar produk lokal juga memiliki peluang yang sama dan kesempatan yang sama untuk bisa mengakses pasar ekspor secara langsung. Saat ini sudah ada lebih dari 20 juta produk UMKM lokal yang tersedia di pasar lintas batas di kawasan ASEAN, Asia Timur dan Amerika Latin.
"Kami akan berusaha meski ditutupnya penjual cross border di Indonesia, tidak mempengaruhi kegiatan ekspor produk Indonesia yang sudah berjalan saat ini,” kata Radit.
Dia menegaskan Shopee akan terus berkomitmen untuk mengembangkan produk lokal tidak hanya di pasar dalam negeri tapi hingga pasar di luar negeri. Salah satunya melalui kegiatan yang dilakukan di 10 Kampus UMKM Shopee yang tersebar di Indonesia.
ADVERTISEMENT