Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Populer: Utang BUMN Karya Rp 46,21 T; Fidri Arnaldy Dicopot dari Dirut Bank DKI
3 Agustus 2023 5:28 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada juga berita soal Fidri Arnaldy dihentikan sebagai Direktur Utama Bank DKI . Berikut rangkuman berita populer di kumparanBisnis sepanjang Rabu (2/8).
Utang BUMN Karya Rp 46,21 T
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mengungkapkan total kredit atau pinjaman BUMN karya ke seluruh perbankan mencapai Rp 46,21 triliun.
Hal ini menyusul banyak perusahaan pelat merah di bidang konstruksi terlilit utang hingga membuat bank melakukan mitigasi risiko dengan menghentikan kredit ke BUMN Karya, salah satunya PT Bank Mandiri Tbk (Persero).
“Pinjaman bank-bank kepada BUMN karya, menurut catatan yang kami miliki secara total kredit seluruh bank kepada BUMN karya adalah sebesar Rp 46,21 triliun," ungkap Mahendra saat Konferensi Pers KSSK III 2023, Selasa (1/8).
ADVERTISEMENT
Atas hal itu, Menteri BUMN Erick Thohir mencari solusinya dengan memastikan konsolidasi BUMN Karya melalui merger akan dilakukan.
Adapun BUMN Karya yang akan merger dalam 3 tahun ke depan antara lain PT Hutama Karya (Persero) (PTHK) dengan PT Waskita Karya (Persero) Tbk, serta PT PP (Persero) Tbk (PTPP) dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA).
"Kita mau carikan solusi jadi kita yang hadir di sini sebagai orang- orang baru tidak mau cuci tangan tapi kita akan cari solusi yang terbaik. Walaupun ini peristiwa 2006 seperti Jiwasraya, 2007 Istaka Karya tapi kita coba selesaikan, termasuk bagaimana kita konsolidasi Karya yang sejak awal saya sudah berulang-ulang kita coba konsolidasi," kata Erick Thohir saat ditemui di Gedung Kementerian BUMN, Selasa (1/8).
ADVERTISEMENT
Fidri Arnaldy Diberhentikan Jadi Dirut Bank DKI
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank DKI memutuskan memberhentikan Fidri Arnaldy sebagai Direktur Utama Bank DKI. Bank DKI merupakan BUMD DKI Jakarta yang kepemilikan sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (99,98 persen) dan Perumda Pasar Jaya (0,02 persen).
Persetujuan pemegang saham diputuskan dalam RUPSLB pada 1 Agustus 2023. Bank DKI beroperasi sejak 11 April 1961 dan merupakan bank pembangunan daerah pertama yang lahir di Indonesia.
“Dalam rangka penyegaran organisasi perseroan serta guna mendukung penerapan tata kelola perseroan yang baik, RUPS telah memberhentikan Bapak Fidri Arnaldy dan mengangkat Bapak Amirul Wicaksono yang telah menjabat sebagai Direktur untuk merangkap sebagai pelaksana tugas dalam menjalankan kewenangan Direktur Utama sampai dengan diangkatnya Direktur Utama Perseroan yang definitif sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata Kepala Badan Pembina BUMD DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono, melalui keterangan tertulis, Rabu (2/8).
ADVERTISEMENT
Nasruddin mengatakan pergantian pengurus perseroan dilakukan untuk peningkatan tata kelola, serta membangun sistem pengendalian internal dan manajemen risiko yang andal. Pergantian tersebut juga diharapkan sebagai upaya untuk terus meningkatkan kapabilitas dan daya saing, serta adaptif dalam mengantisipasi dinamika perubahan teknologi perbankan.
"Penerapan tata kelola perusahaan diharapkan mampu memperkuat posisi daya saing PT Bank DKI secara berkesinambungan, mengelola sumber daya dan risiko secara lebih efisien dan efektif, meningkatkan corporate value serta kepercayaan stakeholders," terang Nasruddin.