Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Populer: UU Minerba Disahkan; Luhut Sarankan Prabowo Pecat Pejabat Bermasalah
19 Februari 2025 5:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, ada juga berita tentang Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan menyarankan Presiden Prabowo Subianto untuk memecat pejabat yang bermasalah. Berikut rangkuman berita populer di kumparanBisnis.
UU Minerba Disahkan
Pengesahan UU Minerba dilakukan dalam Rapat Paripurna DPR RI ke-13 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024-2025 hari ini, Selasa (18/2).
Dalam Rapat Paripurna tersebut, Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR Achmad Doli Kurnia Tanjung menjelaskan poin-poin perubahan RUU Minerba dari UU sebelumnya.
Kemudian, Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir yang memimpin Rapat Paripurna tersebut meminta persetujuan kepada seluruh anggota DPR RI yang hadir dalam rapat tersebut.
"Berikutnya kami akan menanyakan sekali lagi kepada seluruh anggota apakah RUU tentang perubahan keempat Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara dapat disetujui untuk disahkan menjadi UU?" kata Adies.
ADVERTISEMENT
Seluruh anggota DPR yang hadir di Rapat Paripurna serentak mengatakan setuju, dilanjutkan dengan ketuk palu oleh Adies Kadir.
Luhut Sarankan Prabowo Pecat Pejabat yang Bermasalah
Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan menilai, membiarkan pejabat yang tidak mendukung kinerja pemerintah akan menghambat kesuksesan Prabowo memimpin Indonesia.
"Saya laporkan ke Presiden. Saya sudah bilang ke Presiden, Pak, kalau ini tidak bisa Anda tangani, pecat saja, Pak," kata Luhut seraya menirukan ucapannya kepada Prabowo, dalam gelaran Indonesia Economic Summit (IES) by Indonesian Business Council (IBC) di Jakarta, Selasa (18/2).
"Kenapa harus mempertahankan orang yang bikin masalah di pemerintahan? Kalau tidak, Anda tidak akan bisa sukses, Pak Presiden,” sambungnya.