news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Populer: Viral Produk EIGER Made in China; Investasi di IKN Belum Jalan

3 Mei 2023 5:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Eiger Flagship Store Jakarta. Foto: Agaton Kenshanahan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Eiger Flagship Store Jakarta. Foto: Agaton Kenshanahan/kumparan
ADVERTISEMENT
Kabar mengenai viralnya produk EIGER yang ternyata dibuat di China menjadi salah satu berita yang paling banyak dibaca sepanjang Selasa (2/5).
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, ada juga kabar mengenai investasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang belum jalan. Berikut rangkuman berita populer di kumparanBISNIS:
Viral Produk EIGER Made in China
EIGER jadi perbincangan ramai karena viral unggahan produknya ternyata buatan China. Padahal selama ini, perusahaan produk luar ruang dan kegiatan alam bebas itu, dikenal sebagai brand lokal asal Bandung.
Produk EIGER Made in China viral di postingan sejumlah akun Twitter seperti @kegblgnunfaedh, @reza prasetya, dan @bakso___666. Warganet kemudian mempertanyakan keaslian dari produk tersebut.
PR Executive EIGER, Shulhan Syamsur Rijal, menjelaskan produk tersebut memang asli dikeluarkan oleh EIGER.
Diimpornya produk dari China, kata dia, karena EIGER saat menetapkan diri sebagai perusahaan ritel dan distribusi. Tidak heran, banyak produk yang dihasilkan dari pemasok baik dari Indonesia maupun luar Indonesia.
ADVERTISEMENT
Investasi di IKN Belum Jalan
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebut hingga saat ini belum ada realisasi investasi dalam pembangunan IKN Nusantara. Ini karena para investor masih menunggu proses land clearing atau pemberesan lahan yang jadi area IKN.
"Untuk investasi-investasi, bagaimana cara membelinya, semuanya kan ada kewenangan di Otorita. Cara beli tanah di sana, kan mereka akan membeli," ujar Basuki di Istana Negara, Selasa (2/5).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau pembangunan kawasan Kantor Kementerian Koordinator di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN, Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (21/2/2023). Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO
Basuki mengatakan, sampai saat ini pembangunan yang sedang berjalan di ibu kota baru masih sepenuhnya menggunakan APBN. "Belum (investasi), sekarang yang dikerjakan yang APBN semua," sambungnya.
Menurut Basuki, saat ini Badan Otorita sudah menyiapkan standar operasional prosedur terkait hal itu. Sementara Kementerian PUPR sudah menyiapkan rencana detail dan tata ruang.
ADVERTISEMENT