Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Populer: Warga Diimbau Tambah Asuransi Swasta; Jual Minyak Jelantah ke Pertamina
17 Januari 2025 5:46 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap memiliki tambahan asuransi swasta, meski sudah punya BPJS Kesehatan. Ini jadi salah satu berita populer di kumparanBisnis pada Kamis (16/1).
ADVERTISEMENT
Berita lainnya yang ramai dibaca, soal minyak jelantah yang bisa dijual ke Pertamina. Berikut rangkumannya.
Menkes Imbau Masyarakat Punya Asuransi Tambahan
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengimbau agar masyarakat peserta BPJS Kesehatan untuk tetap menambah asuransi kesehatan swasta. Sebab menurut Budi, BPJS Kesehatan tidak dapat meng-cover seluruh jenis penyakit.
“Bayangkan setiap paliatif penyakit tinggi-tinggi itu kan bisa ratusan juta, sampai puluhan juta. Jadi enggak semua bisa di-cover. Nah apa yang kejadian (penyakit) untuk yang tidak bisa di-cover itu, idealnya di-cover oleh asuransi di atasnya,” ujar Budi acara Semangat Awal Tahun 2025 oleh IDN Times di Menara Global, Jakarta Selatan pada Kamis (16/1).
Sehingga asuransi kesehatan ini akan menanggung penyakit-penyakit yang tidak bisa ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
ADVERTISEMENT
“Ya sudah, ada dong asuransi swasta yang bayarnya mungkin enggak Rp 48.000 (iuran BPJS), mungkin Rp 100.000, Rp 150.000 lah sebulan,” lanjutnya.
Dengan tambahan asuransi kesehatan swasta, nantinya masyarakat dengan pengobatan yang tidak ditanggung BPJS tidak membebani.
“Sehingga kalau kekurangannya tadi bisa ditutup oleh asuransi swasta, jadi yang sakit tidak usah harus bayar gerojoknya besar. Tapi sama seperti BPJS, dia bayarnya mungkin ratusan ribu atau berapakah bulanannya, supaya mengurangi beban,” ujarnya.
Masyarakat Bisa Jual Minyak Jelantah ke Pertamina
PT Pertamina Patra Niaga memiliki program pengumpulan Used Cooking Oil (UCO) atau minyak jelantah di sejumlah SPBU dan rumah sakit IHC Pertamina.
Program ini terbuka untuk seluruh masyarakat Indonesia. Sehingga kini masyarakat tidak perlu bingung jika mempunyai minyak jelantah yang tidak terpakai di rumah.
ADVERTISEMENT
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, mengatakan tujuan program ini adalah untuk memudahkan masyarakat berpartisipasi mengelola limbah minyak jelantah hasil konsumsi rumah tangga.
"Masyarakat tinggal men-download dan registrasi di aplikasi MyPertamina. Nanti pun petugas yang berjaga akan membantu mengarahkan masyarakat untuk prosedur transaksi di aplikasi MyPertamina," jelas Heppy saat dihubungi kumparan, dikutip Kamis (16/1).