Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Populer: Waskita Beton PHK 600 Karyawan; Hilirisasi Disebut Untungkan China
9 Agustus 2023 5:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) memangkas sejumlah karyawan demi efisiensi biaya operasional. Kabar ini menjadi berita populer di kumparanBisnis sepanjang Selasa (8/8).
ADVERTISEMENT
Selain itu, berita mengenai Ekonom Senior INDEF, Faisal Basri, mengkritik kebijakan hilirisasi nikel di Indonesia ramai diperbincangkan publik. Berikut rangkumannya:
Waskita Beton PHK 600 karyawan
Asep Kurnia, Director of Human Capital, IT & Legal WSBP, menuturkan perusahaan sedang mengevaluasi jumlah karyawan dikaitkan dengan peningkatan kapasitas atau kinerja perusahaan ke depannya.
"Beberapa plant kita turunkan dari 9, kita jadi bisa 5-4 plant otomatis akan mengurangi jumlah manpower. Kita targetkan di akhir tahun ini 1.400, dari sebelumnya 2.000, jadi ada target 600 (pengurangan karyawan)," jelasnya saat media gathering, Selasa (8/8).
Asep menuturkan, sejauh ini WSBP telah memangkas 510 karyawan, sehingga masih ada 90 karyawan lagi yang akan dilepas. Hal ini, menurut dia, demi menjaga keberlangsungan bisnis perusahaan.
ADVERTISEMENT
"Sampai saat ini sudah berjalan sekitar 510 karyawan yang sudah kita lepas, baik dari pegawai tetap maupun outsourcing," ungkap dia.
Tak hanya itu, evaluasi jumlah karyawan ini bertujuan untuk optimalisasi kapasitas tenaga kerja dan dikaitkan dengan kompetensi. Dia berharap kompetensi ini dapat meningkatkan produktivitas karyawan.
Faisal Basri: Hilirisasi Hanya Untungkan China
Faisal menilai kebijakan hilirisasi nikel di Indonesia hanya menguntungkan China. Menurut dia, semestinya apa yang dilakukan pemerintah adalah menjalankan strategi industrialisasi, bukan sekadar melakukan kebijakan hilirisasi.
"Kalau industrialisasi memperkuat struktur perekonomian, struktur industri, meningkatkan nilai tambah dalam negeri," kata Faisal Basri saat Seminar Nasional Kajian Tengah Tahun INDEF 2023, di Hotel Aryaduta, Jakarta, Selasa (8/8).
Faisal melanjutkan, hilirisasi nikel yang dilakukan di Indonesia hanya mengubah bijih nikel menjadi nickel pig iron (NPI) atau feronikel di mana 99 persennya diekspor ke China.
ADVERTISEMENT
"Jadi hilirisasi di Indonesia nyata-nyata mendukung industrialisasi di China," tegas Faisal.
Faisal mencermati produk turunan nikel masih bisa diolah lebih mutakhir lagi, karena saat ini Indonesia hanya merasakan 10 persen dari nilai tambah.