Portofolio Kredit UMKM BRI Terbesar di RI, Capai Rp 1.015,5 T di Semester I 2023

24 September 2023 11:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Manajemen Risiko BRI Agus Sudiart. dok. BRI.
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Manajemen Risiko BRI Agus Sudiart. dok. BRI.
ADVERTISEMENT
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) atau BRI merupakan bank yang memiliki memiliki portofolio UMKM terbesar di Indonesia. Porsi penyaluran kredit BRI untuk segmen UMKM mencapai 84,5 persen dari total keseluruhan kredit perusahaan per Juni 2023,
ADVERTISEMENT
Direktur Manajemen Risiko BRI Agus Sudiarto mengatakan bahwa kondisi ekonomi Indonesia pascapandemi cukup stabil. Secara keseluruhan, BRI melaporkan penyaluran kredit sebesar Rp 1.202,1 triliun, naik 8,8 persen secara tahunan (yoy) pada semester I 2023.
Sebagian besar pembiayaan mengalir kepada pelaku UMKM. Segmen UMKM menyumbang Rp 1.015,5 triliun dari total kredit. Lebih rinci, segmen mikro berkontribusi paling besar terhadap kredit UMKM, yakni 48,1 persen atau Rp577,94 triliun.
Begitu juga dengan rasio non performing loan (NPL) membaik atau turun 31 basis poin (bps) dari 3,26 persen pada Juni 2022 menjadi 2,95 persen di Juni 2023. NPL tersebut menurutnya sangat terjaga bagi bank dengan mayoritas portofolio penyaluran kredit untuk UMKM.
Direktur Utama BRI Sunarso (kanan) hadiri di bazar UMKM BRILian Independence Day 2023. Foto: Dok. BRI
“Kondisi ekonomi yang stabil ini dirasakan betul oleh pelaku UMKM. Daya beli masyarakat membaik, UMKM makin pulih. Tentunya berimbas pada kualitas kredit. Kemampuan BRI untuk menyalurkan kredit juga dapat diimbangi oleh kemampuan menjaga kualitas kredit yang disalurkan,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
“Hal ini menunjukkan kemampuan BRI mengelola portofolio UMKM dengan baik. Karena masih di bawah 3 persen. Bahkan di bawah 5 persen itu tergolong baik menurut kami, bagi bank yang fokusnya kepada UMKM,” lanjut Agus
Adapun Kondisi UMKM yang berangsur membaik, diamini Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira. “Profil risiko kredit UMKM telah membaik. Kualitas kredit UMKM memang membaik karena sebagian restrukturisasi sudah selesai dan perbankan lakukan write-off lewat pencadangan,” katanya belum lama ini.