Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.82.0
Pos Indonesia Targetkan Layani 1.000 Ton Kargo Jemaah Haji di 2024
4 Juni 2024 17:46 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Pada musim haji 2024, Pos Indonesia meluncurkan layanan kargo haji untuk mengirimkan barang-barang jemaah haji asal Indonesia dari tanah suci ke Indonesia.
“Mudah-mudahan sampai akhir perjalanan rangkaian haji, kami targetkan sekitar 1.000 ton kargo haji jemaah, karena terkenal jemaah Indonesia paling suka belanja,” ujar Faizal dalam penandatanganan Nota Kesepahaman Kerja Sama Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dengan OJK dan PT Pos Indonesia di Gedung Kemlu, Selasa (4/6).
Faizal mengatakan Pos Indonesia mendapat respons yang baik, terlihat dari layanan kargo haji telah mencapai hampir 20 ton dan sudah tiba di Indonesia. Layanan ini memberi kemudahan kepada para jemaah dalam mengirimkan barang bawaan mereka dari tanah suci dengan tarif terjangkau.
Mengutip laman Pos Indonesia, ada beberapa barang spesifik yang dilarang untuk dikirim melalui kargo haji, di antaranya air zamzam, senjata, uang, emas, narkoba, hewan, dan lainnya. Sedangkan barang yang diperkenankan seperti pakaian, sajadah, kurma, cokelat, mukena, hingga sarung.
ADVERTISEMENT
Terdapat puluhan titik layanan kargo haji Pos Indonesia yang sudah disiapkan di Makkah dan Madinah. Titik kargo haji berada di sekitar penginapan, hotel, atau kawasan strategis lainnya yang mudah diakses jemaah.
Faizal menyebut Pos Indonesia telah menjalin kerja sama ekspor dengan 229 negara di seluruh dunia. Ia menerima curhat para pemilik UMKM bahwa mereka tidak mampu menembus pasar ekspor.
“Dengan kerja sama luar negeri, bapak ibu yang memiliki kantor di berbagai negara dan punya diplomat di berbagai negara membantu pelaku usaha ekspor yang memperluas pasar ke luar negeri, bisa mengembangkan usaha,” kata Faizal.
PT Pos Indonesia juga bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri untuk memperkuat konektivitas dan rantai pasok melalui penguatan ekosistem logistik bagi pelaku usaha Indonesia di luar negeri. Sinergi ini juga sekaligus dalam rangka mendukung UMKM dan BUMN Go-Global.
ADVERTISEMENT