Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
PPKM Berakhir, Laba Jasa Marga Naik 58 Persen Jadi Rp 497,6 M di Kuartal I 2023
29 April 2023 17:51 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
PT Jasa Marga (Persero) Tbk membuka kuartal pertama 2023 dengan kinerja positif seiring dengan peningkatan mobilitas masyarakat pasca-dicabutnya PPKM di akhir 2022.
ADVERTISEMENT
"Perseroan membukukan laba bersih pada kuartal I 2023 sebesar Rp 497,6 miliar, naik 58 persen jika dibandingkan dengan kuartal I tahun 2022," ujar Corporate Communication Jasa Marga Lisye Oktaviana dalam keterangan resmi, Sabtu (29/4).
Pendapatan usaha juga turut naik jadi Rp 3,4 triliun atau tumbuh 6 persen yang merupakan kontribusi dari kinerja pendapatan tol sebesar Rp 3 triliun, naik 2,7 persen dari kuartal I 2022. Kontribusi kinerja pendapatan usaha lain tercatat sebesar Rp 372,2 miliar atau naik 44,4 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Realisasi EBITDA perseroan mencapai Rp 2,2 triliun, dengan realisasi EBITDA Margin mencapai level 64,3 persen, di tengah pengoperasian ruas-ruas jalan tol baru dan peningkatan mobilisasi masyarakat yang menjadi katalis positif atas kenaikan volume lalu lintas perseroan.
ADVERTISEMENT
Hingga kuartal I 2023, perseroan mengeklaim masih memegang posisi market leader di industri jalan tol dengan total panjang jalan tol Jasa Marga Group yang telah beroperasi sepanjang 1.260 kilometer (km) yang merepresentasikan 50 persen jalan tol beroperasi di seluruh Indonesia.
Total konsesi jalan tol yang dimiliki oleh perseroan di periode yang sama adalah 1.736 km di seluruh Indonesia. Jumlah konsesi ini termasuk penambahan Jalan Tol Akses Patimban sepanjang 37,05 km yang dikelola oleh PT Jasamarga Akses Patimban (JAP) yang merupakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Konsorsium BUMN-Swasta-BUMD.
Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban terdiri dari 5 seksi, dibangun melalui skema kerja sama antara pemerintah dan badan usaha (KPBU). Dari kelima seksi tersebut, pembangunan Seksi 1 Junction Cipendeuy-Simpang Susun (SS) Cipendeuy dan Seksi 2 SS Cipendeuy-SS Pasir Bungur dengan total sepanjang 14,11 km dikerjakan oleh BUJT PT JAP.
ADVERTISEMENT
Sementara itu untuk pembangunan Seksi 3 SS Pasir Bungur-SS Tambak Dahan, Seksi 4 SS Tambak Dahan-SS Pusakanegara dan Seksi 5 SS Pusakanegara-Patimban dengan total sepanjang 22,94 km dikerjakan oleh pemerintah.
Dari sisi pengembangan jalan tol, di kuartal I 2023 Jasa Marga juga menggelar peletakan batu pertama (groundbreaking) Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi yang merupakan ruas pamungkas dari jaringan Jalan Tol Trans Jawa yang menghubungkan ujung barat hingga ujung timur pulau Jawa.
Dengan dilaksanakannya groundbreaking ini, pengerjaan konstruksi Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Ruas Probolinggo-Besuki telah dimulai pada tahap I yang terbagi atas 3 paket pekerjaan konstruksi yaitu Paket 1 Gending-Raksaan (12,88 km), Paket 2 Kraksaan-Paiton (11,20 km) dan Paket 3 Paiton-Besuki (25,60 km).
ADVERTISEMENT
Awal tahun ini, Jasa Marga kembali berkolaborasi dengan PT Bukit Asam Tbk melalui perpanjangan nota kesepahaman untuk mengembangkan potensi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di jalan tol Jasa Marga Group. Ini juga merupakan wujud kolaborasi BUMN dalam mendukung upaya pengurangan emisi karbon global, sejalan dengan upaya pemerintah untuk mencapai target Net Zero Emission di tahun 2060.
"Jasa Marga juga menggandeng Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) melakukan kerja sama pengembangan di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat termasuk mengembangkan bisnis parking management yang dikelola anak perusahaan Jasa Marga, PT Jasamarga Tollroad Operator," sambungnya.