Prabowo Ajak Anggota APEC Kolaborasi dengan RI: Dana akan Beredar di Kita

15 November 2024 18:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Prabowo berbicara di KTT APEC di Lima, Peru. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Prabowo berbicara di KTT APEC di Lima, Peru. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Presiden RI Prabowo Subianto mengajak negara-negara yang tergabung dalam APEC untuk berkolaborasi dengan Indonesia mengolah berbagai sumber daya bersama. Hal ini perlu dilakukan agar dana beredar di dalam cakupan ekonomi sendiri.
ADVERTISEMENT
Prabowo menyampaikan hal ini saat menyampaikan pidato kunci di forum APEC CEO Summit 2024 yang diselenggarakan di Gran Teatro Nacional, Peru, Kamis (14/11) waktu setempat.
Prabowo mengatakan negara-negara di dunia saat ini menghadapi tantangan yang signifikan, tetapi banyak negara, termasuk Indonesia diberkati dengan sumber daya yang melimpah, wilayah, tanah, dan air yang signifikan.
“Kita beruntung karena mampu, dalam beberapa tahun, sepenuhnya mandiri dalam energi, mandiri dalam energi hijau. Kita mungkin akan menjadi salah satu dari sedikit negara yang dapat mencapai 100% energi terbarukan dalam beberapa tahun,” ujar Prabowo.
Prabowo optimistis Indonesia dapat mengganti bahan bakar fosil dengan energi terbarukan. “Kita memiliki potensi panas bumi terbesar, saya kira 60 persen potensi energi panas bumi dunia ada di Indonesia. Kita memiliki potensi, tentu saja, energi surya, tetapi kekuatan utama kita akan datang dari bioenergi, dari bahan bakar berbasis tanaman yang dapat kita hasilkan,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Presiden Prabowo Subianto (dua kiri) bersalaman dengan Presiden Peru Dina Boluarte di Istana Peru Palacio de gobierno di Lima, Peru pada Kamis (14/11) waktu setempat. Foto: Hugo Curotto/AFP
Ia pun mengajak negara-negara di APEC untuk berkolaborasi bersama Indonesia dalam upaya ini. Contohnya, yang akan dilakukan Indonesia dengan Brasil dan dengan Republik Kongo.
“Saya kira, kita akan bersama dengan Brasil dan mungkin dengan Republik Kongo, kita memiliki potensi untuk menghasilkan bahan bakar dari tanaman, dan ini, menurut saya, akan menciptakan banyak peluang karena kita akan menghemat banyak devisa, dana akan beredar dalam ekonomi kita sendiri,” ujar Prabowo.
Selain itu, Indonesia juga menjajaki peluang berkolaborasi dengan Peru sebagai salah satu negara APEC.
“Kita juga diberkati dengan mineral penting dan sumber daya vital lainnya untuk kehidupan modern. Dan juga, saya telah berdiskusi dengan Peru, pemerintah Peru, saya pikir kami memiliki sumber daya yang saling melengkapi untuk masa depan,” kata Prabowo.
ADVERTISEMENT
Prabowo mengatakan, di tengah dunia yang saling bersaing ini, pemimpin negara harus lebih bijaksana dan arif. Adapun, sebagai pemimpin dirinya selalu akan memilih jalur kolaborasi, keterlibatan, komunikasi, dan negosiasi.
“Saya percaya bahwa kesejahteraan hanya dapat datang dari perdamaian. Perdamaian datang dari pengertian. Pengertian datang dari keterlibatan dan negosiasi,” ujar Prabowo.