Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto direncanakan melakukan kunjungan kerja ke Korea Selatan. Mengutip media lokal Korsel, Yonhap News Agency, Minggu (4/4), Prabowo bersama petinggi militer Tanah Air disebutkan akan menghadiri peluncuran dari jet tempur hasil kerja sama Indonesia-Korea, Korean Fighter Experimental (KFX)/ Indonesian Fighter Experimental (IFX).
ADVERTISEMENT
"Kehadiran Prabowo bisa menjadi tanda bahwa Indonesia masih berkomitmen dalam proyek bersama jet tempur KFX/IFX," tulis media Yonhap.
Rencananya, seremoni peluncuran jet tempur KFX/IFX ke publik akan dilakukan pada pekan pertama April 2021. Terkait rencana kehadiran Menhan dan petinggi militer Indonesia di acara peluncuran KFX, kumparan coba mengkonfirmasi ke Juru Bicara Menhan Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak. Hingga berita ini diterbitkan, Dahnil masih belum menjawab konfirmasi dari kumparan.
Seperti diketahui, keikutsertaan Pemerintah Indonesia di proyek jet tempur tersebut tak berjalan mulus. Indonesia disebut sempat terlambat membayar komitmen pendanaan. Bahkan tersiar kabar, Indonesia berencana keluar dari proyek pengembangan jet tempur bersama itu.
Dari kerja sama awal, Indonesia berkontribusi 20 persen dari total dana pengembangan yang mencapai USD 7,9 miliar. Sementara pemerintah Korsel menanggung pembiayaan 60 persen dan Korean Aerospace Industries (KAI) berkontribusi 20 persen.
ADVERTISEMENT
KFX/IFX sendiri merupakan pesawat tempur generasi 4.5 atau jet tempur semi siluman. Indonesia nantinya akan mengembangkan dan memproduksi varian IFX untuk memenuhi kebutuhan TNI AU. IFX akan diproduksi sebanyak 48 unit di PTDI, Bandung. Sedangkan KAI akan memproduksi 120 unit jet tempur KFX untuk militer Korsel.