Prabowo Akan Hadiri Townhall Meeting Danantara dengan BUMN Sore Ini

28 April 2025 8:26 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Prabowo resmikan Danantara di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2025). Foto: Dok. Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Prabowo resmikan Danantara di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2025). Foto: Dok. Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dijadwalkan menghadiri kegiatan Townhall Meeting Danantara bersama BUMN di Jakarta Convention Center di Jakarta Convention Center (JCC), hari ini, Senin (28/4).
ADVERTISEMENT
"Kami ingin menyampaikan bahwa sore ini, Senin, 28 April 2025 pada pukul 15.00 WIB, Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto dijadwalkan menghadiri acara Townhall Meeting Danantara bersama BUMN di Jakarta Convention Center," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, dalam keterangannya, Senin (28/4).
Yusuf menjelaskan, kegiatan Townhall tersebut merupakan upaya mempererat sinergi kedua lembaga tersebut.
"Acara ini merupakan bagian dari upaya untuk mempererat sinergi antara Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) dengan BUMN dan Grup Usaha BUMN, dalam rangka penguatan ekosistem Investasi Nasional," ucap dia.
Ilustrasi Danantara. Foto: Bay Ismoyo/AFP
Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) mulai menerima dana investasi dari dividen BUMN di akhir April 2025 ini.
ADVERTISEMENT
Erick mengatakan Danantara masih dalam proses konsolidasi operasional dan strategi investasi. Sehingga segala keputusan aksi korporasi BUMN masih ditunda hingga kini.
Dia tidak menyebutkan berapa besar jumlah dividen BUMN yang akan dikantongi Danantara. Hanya saja, salah satu kontribusinya dari bank BUMN atau Himpunan Bank Negara (Himbara) yang sudah mengumumkan dividen dari laba bersih tahun 2024.
"Danantara sendiri mungkin akhir April ini mereka sudah ada dana yang bisa diinvestasikan, kan dividennya sudah mulai cair, yang dari Himbara Itu kan hampir Rp 50 (triliun)," ungkap Erick saat ditemui di kantor Kementerian PKP, Selasa (22/4).