Prabowo: Aset Negara di Kemayoran akan Dikelola Danantara

Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan saat Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (5/5/2025). Foto: YouTube/ Sekretariat Presiden

Presiden Prabowo mengatakan Danantara akan kembali menambah kelolaan aset milik negara. Setelah sebelumnya mengelola aset di Kawasan Senayan, Danantara akan mengelola aset di Kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.

Prabowo mengatakan aset negara di Kemayoran luasnya mencapai 400 hektar. Menurut Prabowo, aset milik negara di Kemayoran tersebut nilainya ditaksir mencapai USD 40 miliar.

"Nanti itupun kita akan diserahkan dikelola Danantara. Berarti mungkin sudah USD 1.040 Triliun (aset kelolaan Danantara), belum lagi aset di seluruh Indonesia," katanya dalam sidang kabinet paripurna di Istana, Senin (5/5).

Ilustrasi Danantara. Foto: Bay Ismoyo/AFP

Sebelumnya, CEO Danantara Indonesia, Rosan Roeslani, mengungkapkan aset yang kini dikelola Danantara telah mencapai angka fantastis, yakni lebih dari USD 982 miliar.

Angka tersebut bahkan belum termasuk kawasan Gelora Bung Karno (GBK) yang nantinya juga akan dikonsolidasikan ke dalam portofolio Danantara.

Prabowo mengatakan, aset yang dimiliki negara di kawasan Gelora Bung Karno luasnya mencapai 200 hektar. Pada 10 tahun lalu nilainya mencapai USD 25 miliar.

"Jadi sekarang mungkin nilainya naik mungkin USD 30 miliar pak Rosan? berarti USD 982 miliar tambah USD 30 miliar, kita sudah tembus 1 triliun USD," katanya.