news-card-video
10 Ramadhan 1446 HSenin, 10 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Prabowo Bentuk Koperasi Desa Merah Putih, 1 Koperasi Dapat Rp 5 Miliar

7 Maret 2025 11:37 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
Presiden Prabowo Subianto menaiki mobil buggy bersama Sekertaris Kabinet Teddy Indra Wijaya saat Retreat Kepala Daerah di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (28/2/2025). Foto: Aditya Aji/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Prabowo Subianto menaiki mobil buggy bersama Sekertaris Kabinet Teddy Indra Wijaya saat Retreat Kepala Daerah di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (28/2/2025). Foto: Aditya Aji/AFP
ADVERTISEMENT
Presiden Prabowo Subianto akan membentuk Koperasi Desa Merah Putih. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkapkan bahwa koperasi ini akan berfungsi sebagai solusi terpadu dalam mendukung ketahanan pangan dan perekonomian desa.
ADVERTISEMENT
"Apa tugasnya koperasi ini? Salah satunya di antaranya adalah mereka membeli cold storage-nya untuk menyimpan. Ada gudang gerai-gerai segala macam. Apotek. Jadi one-stop system ini, one-drop system, one-stop solution," ujar Tito dalam konferensi pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (7/3).
Tito menegaskan koperasi ini bertujuan untuk menyerap hasil pertanian masyarakat desa dengan harga yang telah dipatok pemerintah. Dengan demikian, para petani tidak akan mengalami kerugian akibat harga jual yang rendah di pasaran.
Menurut Tito, koperasi ini perlu dibentuk di semua desa dan akan mendapat dukungan dari pemerintah. Dana yang dibutuhkan untuk setiap koperasi mencapai Rp 5 miliar, yang akan digunakan untuk pembangunan cold storage, gudang, serta manajemen operasional.
ADVERTISEMENT
"Dan nanti kita akan sampaikan kepada desa. Dan juga akan kita sampaikan ada dukungan dari pemerintah nantinya. Di antaranya dari Bank Himbara. Kalau saya tidak salah sekitar Rp 5 miliaran dibutuhkan untuk kepentingan itu, seperti cold storage, gudang, dan lain-lain," ungkapnya.
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menyampaikan paparannya saat rapat kerja bersama Kementerian Sosial di Kemeterian Koperasi, Jakarta, Kamis (6/3/2025). Foto: Dok. Kemensos
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menambahkan bahwa dana Rp 5 miliar tersebut diperuntukkan bagi satu koperasi, bukan untuk seluruh program secara keseluruhan. Dana ini mencakup pembangunan gudang, cold storage, gerai, serta pengadaan dua truk untuk keperluan logistik desa.
"Satu koperasi. 5 miliar itu ada komponennya. Ada bangun gudangnya, ada bangun cold storage-nya, ada bangun gerai-nya, terus ada truk. Paling enggak ada dua truk dan bengkel. Jadi setiap desa punya dua truk untuk ngangkut barang hasil desa, termasuk juga membawa barang-barang ke desa," jelasnya.
ADVERTISEMENT