Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Prabowo Beri 2 Pesan Khusus untuk Implementasi Makan Bergizi Gratis
19 Juli 2024 19:45 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Presiden terpilih, Prabowo Subianto menyampaikan dua pesan khusus dalam implementasi makan bergizi gratis. Adapun dalam hal ini, pihaknya juga membantah anggaran makan bergizi gratis dipangkas menjadi Rp 7.500 per porsi.
ADVERTISEMENT
Anggota Gugus Sinkronisasi Prabowo-Gibran Bidang Komunikasi, Hasan Nasbi mengatakan, saat ini timnya masih berpegang teguh dalam anggaran makan bergizi gratis di 2025 yang sebesar Rp 71 triliun.
Mengenai hal tersebut, lanjut dia, Prabowo memberi 2 pesan khusus untuk menjalankan program makan bergizi gratis. Pertama, program ini harus memenuhi standard kecukupan gizi.
Kedua, harus dioptimalkannya jumlah penerima manfaatnya. “Jadi, semua proses riset, kajian pilot project tersandarkan 2 arahan dari Pak Prabowo Subianto ini,” katanya di media centre Prabowo-Gibran di Jakarta, Jumat (19/7).
Bahkan, Prabowo juga berpesan kebutuhan gizinya nanti akan ditentukan oleh ahli gizi sehingga, tidak ada yang bisa main harga.
“Jadi enggak ada main harga segini, angka itu belum ada angka. Kami bingung di luar angka, padahal belum ada angka. Syarat ketercukupan gizi dan itu ditentukan oleh ahli gizi,” tambah Hasan.
ADVERTISEMENT
Bantah Makan Bergizi Gratis Rp 7.500: Belum Ada Angka, Masih Riset
Dirinya juga menyebut, saat ini belum mematok angka untuk program unggulan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo-Gibran.
“Sudah mulai jauh dari kebenaran tentang makan bergizi gratis itu dipatok harganya Rp 7.500, tiba-tiba sudah ada angka. Jadi sampai hari ini, satu-satunya yang sudah kita ambil kesimpulan itu alokasi anggaran untuk makan bergizi gratis tahun 2025," tegas Hasan.
"Yang sudah jadi kesimpulan baru itu. Besarannya Rp 71 triliun untuk tahun 2025," lanjut Hasan.
Selain itu, makan bergizi gratis juga akan bergantung pada jenis menu dan bahan makanan di berbagai daerah. Sehingga dia memastikan, menu antardaerah tidak akan sama.
"Kalau soal harga akan bergantung jenis menu dan bahan makanan di berbagai daerah, jadi tidak akan sama menunya lagi. Tergantung ketersediaan pangan apa. Kecukupan gizi yang kita racik formulanya, harga menyesuaikan," katanya.
ADVERTISEMENT