news-card-video
14 Ramadhan 1446 HJumat, 14 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Prabowo: BPI Danantara Diluncurkan 24 Februari 2025

14 Februari 2025 10:15 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Prabowo Subianto dalam acara World Government Summit 2025 yang dilakukan secara daring, Kamis (13/2/2025). Foto: Tim Media Prabowo Subianto
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Prabowo Subianto dalam acara World Government Summit 2025 yang dilakukan secara daring, Kamis (13/2/2025). Foto: Tim Media Prabowo Subianto
ADVERTISEMENT
Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) akan diluncurkan pada 24 Februari 2025.
ADVERTISEMENT
“Lebih jauh lagi, kami tengah mempersiapkan peluncuran Danantara Indonesia, sovereign wealth fund terbaru kami, yang menurut evaluasi awal kami akan mengelola lebih dari 900 miliar dolar AS aset dalam pengelolaan (AUM),” ujar Prabowo saat berbicara di International World Government Summit secara online, Kamis (13/2) dikutip Jumat (14/2).
Prabowo mengatakan, Danantara yang akan diluncurkan pada 24 Februari 2025 tersebut bakal menginvestasikan Sumber Daya Alam (SDA) dan aset negara ke dalam proyek-proyek yang berkelanjutan dan berdampak tinggi di berbagai sektor, seperti energi terbarukan, manufaktur canggih, industri hilir, produksi pangan, dan lain-lain.
Ilustrasi Danantara. Foto: Reno Esnir/ANTARA FOTO
Dia berharap, semua proyek tersebut bisa berkontribusi pada pencapaian target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8 persen.
“Saya sangat yakin, saya sangat optimistis. Indonesia akan maju dengan kecepatan penuh,” katanya.
ADVERTISEMENT
Adapun, kata Prabowo initial funding atau pendanaan awal Danantara diproyeksi mencapai USD 20 miliar.
“Pendanaan awal di tahun ini akan mencapai USD 20 miliar. Saya rasa ini akan menjadi langkah yang transformatif. Kami berencana untuk memulai sekitar 15 hingga 20 proyek bernilai miliaran dolar, yang akan menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi negara kami,” kata Prabowo.