Prabowo Efisiensi hingga Rp 750 Triliun Demi Makan Bergizi Gratis dan Danantara

16 Februari 2025 7:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
Presiden Prabowo Subianto meninjau program Makan Bergizi Gratis di Pulo Gadung, Jakarta Timur, Senin (3/2/2025). Foto: BPMI Setpres
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Prabowo Subianto meninjau program Makan Bergizi Gratis di Pulo Gadung, Jakarta Timur, Senin (3/2/2025). Foto: BPMI Setpres
ADVERTISEMENT
Presiden Prabowo Subianto memangkas anggaran negara demi program Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).
ADVERTISEMENT
Prabowo menjelaskan penghematan anggaran pemerintah dilakukan dalam dua tahap oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu), yakni pertama Rp 300 triliun, tahap kedua Rp 308 triliun, kemudian dari dividen BUMN.
“Kemudian penghematan ini yang lagi ramai, ya penghematan yang kita lakukan putaran pertama oleh kementerian keuangan di sisir dihemat Rp 300 triliun, penghematan putaran kedua Rp 308 triliun, dividen dari BUMN Rp 300 triliun, 100 (triliun) dikembalikan, jadi totalnya kita punya Rp 750 triliun,” kata Prabowo dalam HUT Gerindra, Sabtu (15/2).
Prabowo memastikan dana itu akan dialokasikan untuk program MBG. Dia menegaskan kesejahteraan generasi penerus harus menjadi prioritas utama pemerintah.
Sementara itu, sisa dana yang mencapai sekitar USD 20 miliar akan dikelola oleh BPI Danantara untuk diinvestasikan. Langkah ini diambil sebagai bagian dari visi besar Prabowo dalam mewujudkan Indonesia sebagai negara maju.
Presiden Prabowo Subianto menyapa para anggota Gerindra di HUT Gerindra ke-17 di SICC, Bogor pada Sabtu (15/2). Foto: Dok. Istimewa
Prabowo mengatakan pembangunan ekonomi harus memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat. Selain aspek ekonomi, Prabowo juga menekankan pentingnya menjaga stabilitas dan persatuan nasional.
ADVERTISEMENT
Ia mengingatkan agar rakyat waspada terhadap potensi perpecahan yang bisa ditimbulkan oleh kepentingan asing.
“Kalau ada yang mau menghasut waspada, ini usaha kegiatan asing yang ingin memecah belah. Nanti terkuak LSM yang dibiayai asing, media-media juga,” tutur Prabowo.