Prabowo: Harta WNI Rp 11.400 Triliun Lari ke Luar Negeri

Suasana ruangan saat calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto memberikan pidato kebangsaan di Semarang, Jawa Tengah. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyebut harta dan kekayaan Warga Negara Indonesia (WNI) sebesar Rp 11.400 triliun lari ke luar negeri.

Prabowo mengungkapkan, hal itu berdasarkan penyataan mantan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro yang saat itu mengusung program pengampunan pajak (tax amnesty) di 2016.

"Menkeu waktu itu mengakui bahwa ada belasan triliun uang WNI di luar, angkanya Rp 11.400 triliun. Jadi saudara-saudara, ini inti masalah. Kalau saya ungkapkan masalah ini, mohonlah jangan ada yang marah," ujar Prabowo dalam pidato kebangsaannya di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (15/2).

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Menurut mantan Danjen Kopassus tersebut, masalah kekayaan negara yang tak tinggal di Indonesia tersebut menandakan adanya keterpurukan. Dia pun mengibaratkan negara tersebut seperti badan yang kehilangan darah.

"Kalau badan tiap hari kehilangan darah 10 cc, 10 cc, ujungnya badan itu kolaps, mati. Kalau kekayaan kita terus diambil keluar, keluar, keluar, tidak cukup biaya untuk menghidupkan 260 juta lebih manusia," jelasnya.