Prabowo Ingin Swasembada Pangan: TNI Kebagian Urus Padi, Polisi Tanam Jagung

7 April 2025 7:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
Satuan Tugas (Satgas) Pangan Mabes TNI mengecek jalannya program pompanisasi dan perluasan areal tanam (PAT) di Dusun Bakalan Lor Desa Bligo Kecamatan Ngluwar, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (15/5/2024). Foto: Kementan RI
zoom-in-whitePerbesar
Satuan Tugas (Satgas) Pangan Mabes TNI mengecek jalannya program pompanisasi dan perluasan areal tanam (PAT) di Dusun Bakalan Lor Desa Bligo Kecamatan Ngluwar, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (15/5/2024). Foto: Kementan RI
ADVERTISEMENT
TNI dan Polri menjadi dua institusi yang turut terlibat dalam sektor pangan. TNI berperan untuk mengurus padi, sementara Polri mendapat peran untuk mengurus jagung.
ADVERTISEMENT
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono memberi penjelasan mengapa TNI dan Polri harus dilibatkan. Menurutnya, peran TNI dalam penanaman padi sampai serapan gabah merupakan fungsi teritorial TNI yang masuk ke dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
“Tujuannya apa? penggalangan, penggalangan itu adalah bagaimana kita menggalang sebanyak mungkin masyarakat kita galang supaya tidak ada orang miskin, supaya panennya bagus, supaya program panennya nyampe ke rakyat,” kata Sudaryono dalam unggahannya di akun Instagram pribadinya @sudaru_sudaryono.
Sudaryono juga menyebut keterlibatan Polri untuk penanaman jagung bukanlah keterlibatan secara langsung.
“Bukan polisi yang nanam jagung, yang nanam jagung adalah masyarakat, polisi mendorong, menyemangati, penyuluh pertaniannya terlibat. Bukan polisi nyangkul, nanam jagung, keliru,” ujarnya.
Ia juga menyinggung posisi Polri dalam penanaman jagung di Papua merupakan salah satu cara untuk menangani keberadaan kelompok bersenjata yakni dengan memberi kesejahteraan.
ADVERTISEMENT
Untuk keterlibatan dua institusi tersebut, Sudaryono memang sudah menyebut TNI dan Polri bakal terlibat dalam swasembada pangan.
"Pelibatan TNI di dalam pengawalan khususnya beras. TNI di beras, polri kita ada MoU untuk Polri bantu di ketahanan sisi jagung," saat ditemui di Kompleks Istana Presiden, Jakarta Pusat, Selasa (14/1).