Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Prabowo Janji Tambah Gaji Guru Rp 2 Juta, Hashim: Disesuaikan dengan APBN
3 Agustus 2024 14:06 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, menyebutkan kebijakan kenaikan gaji untuk guru dan honorer sebesar Rp 2 juta per bulan akan disesuaikan kembali dengan kondisi fiskal Angaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
ADVERTISEMENT
Hashim menyoroti pendidikan Indonesia menempati ranking yang sangat rendah dan konsisten dalam 15 tahun terakhir. Salah satunya digambarkan dalam skor PISA, Indonesia berada di peringkat 72 dari 80 negara.
Sebagai catatan, skor PISA merupakan asesmen yang dirancang oleh Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) untuk mengukur capaian pendidikan suatu negara
"Saya sedih bahwa tidak banyak bergeser, ranking nasional pendidikan kita sangat rendah, terakhir ranking PISA Indonesia kalau tidak salah 72 dari 80 negara, yang terbaik dari dulu 15 tahun itu Korea Selatan, Singapura, Selandia Baru, dan Finlandia," tegasnya saat Dialog Nasional Program Makanan Bergizi, Sabtu (3/8).
Dia menilai, kondisi pendidikan yang buruk ini selain disebabkan oleh masalah stunting yang dialami para pelajar, namun juga karena para pendidik yang mendapatkan upah tidak layak.
"Kalau kita lihat kondisi di mana anak-anak kurang gizi masuk sekolah, tidak bisa menyerap dan menampung ilmu yang diberikan guru yang kurang gaji. Guru honorer dan guru tetap yang gajinya sangat-sangat memprihatinkan, " tegas Hashim
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, Hashim menegaskan pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto dan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka akan memperbaiki kondisi upah guru dan honorer, namun tetap menyesuaikan kondisi anggaran pemerintah.
"Ini juga secara pelan-pelan kita akan tanggulangi, tapi ini semua adalah kita sesuaikan dengan anggaran yang diatur pemerintah yang sekarang. Itu realita fiskal," ungkapnya.
"Tapi saya bisa laporkan kepada bapak ibu, saya selaku Dewan Pembina, saya juga optimis mengenai kemampuan negara untuk membiayai program-program ini," imbuh Hashim.
Sebelumnya, Hashim mengatakan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan menambah gaji guru sebesar Rp 2 Juta per bulan setiap tahunnya. Itu juga termasuk tunjangan hari raya (THR) untuk guru termasuk honorer di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Tolong sampaikan ke semua guru di Indonesia, Prabowo-Gibran akan menambah gaji mereka Rp 2 juta per bulan selama 13 bulan setiap tahun termasuk THR. Akan diberikan kepada guru-guru, termasuk guru honorer di seluruh Indonesia," kata Hashim kepada wartawan di Lapangan Banjaran Pucung, Tapos, Depok, Minggu (29/10/2023).
Hashim menegaskan janji yang diucapkan oleh pasangan calonnya tidak akan mereka ingkari, khususnya oleh Prabowo. Dia meyakini terdapat anggaran untuk penambahan gaji tersebut. Pihaknya sudah mempelajari penambahan gaji ini selama bertahun-tahun.
"Tolong dicatat hari ini Prabowo tidak pernah ingkar janji, orang bilang itu kelemahan Prabowo, Prabowo itu tidak pintar bohong, orang bilang Mas Bowo harus bohong sedikit lah, Prabowo tidak pernah mau bohong saudara-saudara, apalagi buat rakyat Indonesia," ucapnya.
ADVERTISEMENT