Prabowo: Kalau Pangan Aman, Tak Perlu Takut Harga Saham Naik atau Turun

23 April 2025 13:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Sumatera Selatan, hari ini, Rabu (23/4/2025). Foto: Dok. Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Sumatera Selatan, hari ini, Rabu (23/4/2025). Foto: Dok. Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Prabowo Subianto kembali menekankan bahwa ketahanan pangan adalah fondasi utama stabilitas ekonomi dan kekuatan nasional. Menurutnya, selama pasokan pangan terjamin, masyarakat tidak perlu cemas dengan gejolak pasar saham.
ADVERTISEMENT
“Kalau pangan kita aman, negara aman. Enggak usah takut saham naik atau turun,” ujar Prabowo dalam pidatonya di Istana Negara, Rabu (13/4).
Prabowo menilai perhatian bangsa seharusnya tidak berpusat pada fluktuasi pasar modal, melainkan pada kekuatan produksi dalam negeri. Ia juga menyinggung soal kepemilikan saham yang dinilainya belum merata.
“Bapak punya saham? Enggak? Ya, saya tahu yang punya saham juga berjasa. Tapi selama kita bisa produksi pangan, negara kita aman, enggak usah khawatir,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa Indonesia adalah negara yang kaya dan kuat, namun kekayaan itu tidak boleh terpusat pada segelintir orang. Pemerataan kekayaan dinilai penting agar manfaat pembangunan bisa dirasakan seluruh rakyat.
“Kekayaan bangsa harus dinikmati seluruh rakyat Indonesia, bukan hanya segelintir orang,” tegasnya.
ADVERTISEMENT
Dalam beberapa kesempatan, Prabowo juga menyampaikan bahwa fluktuasi harga saham bukan masalah utama selama rakyat tidak kekurangan makan. Dalam Sidang Kabinet di Istana Negara, Jumat (21/3), ia mengatakan:
“Harga saham boleh naik turun, yang penting pangan aman. Negara juga aman. Saya lihat yang stres karena saham turun hanya segelintir orang.”
Prabowo juga sempat menyinggung reaksi sejumlah pihak saat ia menggagas program makan bergizi gratis. Ia mengaku mendapat peringatan bahwa saham akan turun jika program itu dijalankan. Namun, Prabowo tidak gentar.
Menurutnya, orang yang bermain saham umumnya sudah memiliki hitung-hitungan tersendiri. Tapi bagi masyarakat kecil yang bermain saham dalam skala kecil, itu sering kali mirip dengan berjudi.
“Kalau orang kecil main saham, biasanya kalah. Itu sudah kayak judi. Yang menang tetap bandar yang besar,” kata Prabowo saat membuka Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Kupang, NTT, Rabu (4/12).
ADVERTISEMENT