Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Prabowo Mau Bangun 100 Sekolah Rakyat Tiap Tahun, Anggarannya Capai Rp 25,8 T
9 Mei 2025 14:15 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyampaikan keinginan Presiden Prabowo Subianto yang ingin membangun 100 Sekolah Rakyat (SR) setiap tahunnya.
ADVERTISEMENT
Saat ini, pekerjaan fisik dan manajemen konstruksi SR pada tahun 2025 sedang ada di tahap survei dan identifikasi.
Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana Strategis Kementerian PU, Maulidya Indah Junica mengatakan, di tahun ini terdapat 100 multi years contract (MYC) lokasi lanjutan untuk merenovasi SR.
Kemudian, di tahun ajaran 2026-2027 pembangunan SR baru sebanyak 100 sekolah di 135 lokasi bakal dimulai.
"Kemudian di tahun 2026 kita akan juga memulai 100 lokasi baru ini adalah sesuai amanat Presiden Prabowo bahwa setiap tahun minimal 100 lokasi SR," ucap Maulidya saat Acara Konsultasi Regional (Konreg) PU, di Jakarta, Jumat (9/5).
Kata Maulidya, total anggaran Direktorat Jenderal Prasarana Strategis Kementerian PU pada tahun anggaran 2026 ada Rp 32 triliun. Sekitar Rp 25,8 triliun khusus untuk Sekolah Rakyat Rp 25,8 triliun.
ADVERTISEMENT
Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan, renovasi dan pembangunan SR dalam rangka amanat Intruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.
"Dengan target tahap 1 merenovasi beberapa area yang telah disiapkan secara bersama-sama baik oleh pemerintahan daerah, kementerian sosial dan kementerian PU," ucap Dody di kesempatan yang sama.
Dody menjelaskan pada tahap 1 proses renovasi SR diperkirakan rampung Juli 2025 mengikuti agenda tahun ajaran baru.
"Per detik ini ada 65, jadi kalau besok kemudian ternyata jadi 70 saya jangan dimarahin karena angkanya berkembang terus. Itu yang tahap 1, hanya sekadar merenovasi karena target utamanya dari Juli itu harus bisa diresmikan Pak Presiden," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Sedangkan, tahap 2 akan difokuskan pada pembangunan SR baru di 135 lokasi. Berdasarkan perhitungan Direktorat Jenderal Prasarana Strategis, per satu sekolah bakal disediakan 6-10 Hektare (Ha).
"Dan ini ditargetkan pembangunannya selesai di Juni 2026, sehingga by Juli 2026 murid-murid yang sudah kita tampung sementara di tahap 1 bisa langsung bersekolah di gedung yang sebenarnya," ungkap Dody.
Dia merinci pembangunan SR meliputi SD, SMP, SMA, asrama, tempat ibadah, dan prasarana olahraga. Dody berharap keberadaan SR bakal menggerus kemiskinan di Indonesia hingga 0 persen.