Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Prabowo Mau Percepat Penggunaan B50: Kita akan Hemat USD 20 Miliar per Tahun
25 Agustus 2024 8:35 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Presiden terpilih Prabowo Subianto menyebut potensi kelapa sawit Indonesia merupakan yang terbesar di dunia. Hal ini juga bisa berdampak pada kemandirian energi, salah satunya dengan inovasi bensin dari kelapa sawit.
ADVERTISEMENT
Prabowo mengungkapkan profesor dari Institut Teknologi Bandung (ITB) telah melaporkan dapat membuat bensin berbahan kelapa sawit.
“Para profesor ITB melaporkan kepada saya bahwa kita juga bisa menghasilkan bensin dari kelapa sawit. Jadi kita sekarang produsen kelapa sawit terbesar di dunia,” ungkap Prabowo dalam penutupan Kongres 6 Partai Amanat Nasional (PAN) di Jakarta, dikutip pada Minggu (25/8).
Prabowo mengatakan akan mempercepat inovasi biodiesel dari B35 menjadi B50. Menurutnya, langkah ini dinilai dapat menghemat pengeluaran Indonesia mencapai USD 20 miliar dolar atau Rp 300 triliun (kurs Rp 15.401) per tahun.
“Energi, kita sebentar lagi tidak perlu impor solar lagi, solar kita akan datang dari kelapa sawit, namanya biodiesel. Sekarang sudah B35, kita akan percepat jadi B40, B50 minimal. Dengan kita mencapai B50, Biodiesel 50 persen dari kelapa sawit, begitu kita mencapai 50 yang Insyaallah akhir tahun ini, kita akan menghemat USD 20 miliar satu tahun, uang kita tidak perlu kita kirim ke luar negeri lagi,” ungkap Prabowo
ADVERTISEMENT
Prabowo mengaku bersyukur jika Eropa melakukan embargo dan boikot terhadap kelapa sawit. Ia menilai momen itu akan dimanfaatkan dengan menggunakan kelapa sawit untuk swasembada energi.
“Kalian mau larang kelapa sawit kita masuk Eropa, saya katakan terima kasih, kami gunakan kelapa sawit kami untuk kepentingan rakyat kami, kami akan swasembada energi,” kata Prabowo.
Live Update