Prabowo Minta Garuda Indonesia Turunkan Lagi Biaya Penerbangan Haji

4 Mei 2025 15:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Momen Prabowo salami dan foto bareng jemaah haji saat peresmian Terminal Khusus Haji dan Umrah 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu (4/5/2025).
 Foto: YouTube/Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Momen Prabowo salami dan foto bareng jemaah haji saat peresmian Terminal Khusus Haji dan Umrah 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu (4/5/2025). Foto: YouTube/Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Prabowo Subianto menginginkan biaya haji lebih murah agar makin terjangkau bagi jemaah. Biaya murah ini bisa dilakukan dengan merampingkan ongkos penerbangan.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, Prabowo meminta salah satu maskapai penyelenggara penerbangan haji, PT Garuda Indonesia (Persero), agar dapat melakukan efisiensi biaya penerbangan haji.
“Penerbangan Garuda juga saya minta efisien, dilakukan semua upaya untuk menghilangkan hal-hal yang tidak perlu. Efisiensi bisa menurunkan biaya (haji), itu yang harus kita capai,” kata Prabowo dalam peresmian Terminal Khusus Haji dan Umrah 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Minggu (⅘).
Untuk saat ini, Prabowo mengungkap pemerintah berhasil mengurangi biaya haji Rp 4 juta bagi 203 ribu jemaah haji tahun 2025. Dalam Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 6 Tahun 2025 tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1446H /2025M, BPIH 2025 rata-rata sebesar Rp 89.410.258,79. Sementara, Bipih yang harus dibayar jemaah pada tahun 2025 rata-rata Rp 55.431.750,78.
ADVERTISEMENT
“Alhamdulillah kita bisa menurunkan biaya haji Rp 4 juta yang sudah dirasakan oleh jemaah haji tahun ini, 203 ribu (orang). Tapi Rp 4 juta saya minta dikurangi lagi, saya belum puas, kita harus yang termurah yang bisa kita capai, kalau bisa lebih murah dari Malaysia,” ujarnya.
Warga melambaikan tangan pada pesawat Garuda boing 777-300 ER yang membawa 393 jemaah calon haji kloter pertama embarkasi Aceh di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Aceh, Rabu (24/5/2023). Foto: Irwansyah Putra/ANTARA FOTO
Sebelumnya, Garuda Indonesia juga sudah memastikan harga tiket pesawat untuk penerbangan haji tidak naik. Maskapai BUMN itu tetap mempertahankan harga meski terjadi kenaikan nilai tukar dolar.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani, menyebut besaran biaya penerbangan masih sesuai dengan kontrak yang ditandatangani bersama Kementerian Agama.
“Dengan adanya volatilitas nilai tukar mata uang imbas dinamika kondisi ekonomi global, dapat kami pastikan bahwa harga tiket penerbangan haji yang dikenakan tidak mengalami kenaikan," kata Wamildan Tsani dalam keterangan tertulis, Kamis (24/4).
ADVERTISEMENT
Harga tiket pesawat yang ditetapkan untuk penerbangan haji tahun ini, juga sudah disetujui oleh Panja Komisi VIII DPR RI.
Terkait penerbangan haji, Garuda akan mengoperasikan 13 armada yakni Boeing B777-300ER, Airbus A330-900neo, dan Airbus A330-300. 5 di antara pesawat yang dioperasikan ini merupakan pesawat sewa. Kemudian untuk mengantisipasi potensi irregularity pada operasional penerbangan, Garuda Indonesia juga menyediakan 1 pesawat cadangan jenis Airbus A330-300.