Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Prabowo Minta Ongkos Haji RI Lebih Murah dari Malaysia, Berapa Biaya di Sana?
4 Mei 2025 18:52 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hal itu diungkapkan Prabowo saat meresmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Minggu (4/5).
"Alhamdulillah kita bisa menurunkan biaya haji Rp 4 juta yang sudah dirasakan oleh jemaah haji tahun ini, 203 ribu (jemaah). Tapi Rp 4 juta saya minta dikurangi lagi, saya belum puas, kita harus yang termurah yang bisa kita capai, kalau bisa lebih murah dari Malaysia,” katanya.
Mengacu pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 6 Tahun 2025, rata-rata Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) ditetapkan sebesar Rp 89,41 juta, sementara yang harus dibayar jemaah (Bipih) sekitar Rp 55,43 juta. Sisanya ditutup dari nilai manfaat yang dikelola Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).
Berikut rata-rata Bipih jemaah haji tahun 2025 per embarkasi:
ADVERTISEMENT
a. Embarkasi Aceh sebesar Rp 46.922.333,00
b. Embarkasi Medan sebesar Rp 47.976.531,00
c. Embarkasi Batam sebesar Rp 54.331. 751,00
d. Embarkasi Padang sebesar Rp 51.781. 751,00
e. Embarkasi Palembang sebesar Rp 54.41 l.751,00
f. Embarkasi Jakarta (Pondok Gede dan Bekasi) sebesar Rp 58.875. 751,00
g. Embarkasi Solo sebesar Rp 55.478.501,00
h. Embarkasi Surabaya sebesar Rp 60.955.751,00
i. Embarkasi Balikpapan sebesar Rp 57 .235.421,00
j. Embarkasi Banjarmasin sebesar Rp 59.331.751,00
k. Embarkasi Makassar sebesar Rp 57.670.921,00
1. Embarkasi Lombok sebesar Rp 56.764.801,00
m. Embarkasi Kertajati sebesar Rp 58.875. 751,00.
Lantas berapa biaya haji di Malaysia?
Ternyata Malaysia memiliki skema pembiayaan haji yang berbeda, tergantung dari golongan ekonomi calon jemaah. Lembaga Tabung Haji (TH) Malaysia membagi jemaah haji muassasah ke dalam tiga kelompok yakni B40 (ekonomi bawah), M40 (menengah), dan T20 (ekonomi atas). Berikut rinciannya:
ADVERTISEMENT
1. Kelompok B40 (Ekonomi Bawah)
Total biaya haji: RM 33.300 atau sekitar Rp 128 juta (kurs Rp 3.864)
Subsidi dari Tabung Haji: RM 17.300 atau sekitar Rp 66,8 juta
Subsidi tambahan dari Pemerintah Malaysia: RM 1.000 atau sekitar Rp 3,8 juta
Yang dibayar jemaah: RM 15.000 atau sekitar Rp 57,96 juta
2. Kelompok M40 (Ekonomi Menengah)
Total biaya haji: RM 33.300
Subsidi dari Tabung Haji: RM 9.800 atau sekitar Rp 37,8 juta
Yang dibayar jemaah: RM 23.500 Rp 90,8 juta
3. Kelompok T20 (Ekonomi Atas)
Tidak mendapat subsidi.
Biaya penuh: RM 33.300
Pimpinan Tabung Haji, Syed Hamadah Syed Othman, menyebut bantuan keuangan haji untuk kelompok ekonomi bawah masih dipertahankan demi meringankan beban jemaah.
“Bantuan sebesar RM 18.300 ini mencakup lebih dari separuh (55 persen) total biaya haji, sehingga biaya haji untuk setiap jemaah B40 menjadi RM 15.000,” katanya seperti dikutip dari Malay Mail.
ADVERTISEMENT
Ia juga menjelaskan, strategi ini sejalan dengan misi Tabung Haji untuk mengurangi subsidi bertahap agar lembaga tetap sehat secara keuangan.
Menariknya, meski biaya akomodasi dan bahan bakar naik, Tabung Haji tetap bisa menahan biaya haji tetap di angka RM 33.300. Salah satunya dengan kontrak jangka panjang bersama maskapai dan operator hotel di Arab Saudi.
Kalau dilihat dari sisi nominal, biaya haji di Indonesia masih lebih terjangkau dibanding Malaysia untuk kelompok M40 dan T20. Namun, Malaysia punya kelebihan dengan sistem subsidi berjenjang sesuai kemampuan ekonomi, yang membuat jemaah dari keluarga tidak mampu tetap bisa berangkat dengan biaya yang ringan.