Prabowo Minta Pembangunan IKN Rampung dalam 4 Tahun

27 Oktober 2024 20:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan paparannya saat retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, Jumat (25/10/2024). Foto: instagram/ @zitaanjani
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan paparannya saat retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, Jumat (25/10/2024). Foto: instagram/ @zitaanjani
ADVERTISEMENT
Menteri Kehutanan yang juga Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Raja Juli Antoni, mengatakan Presiden Prabowo Subianto, berkomitmen untuk merampungkan pembangunan IKN dalam waktu emapt tahun.
ADVERTISEMENT
"Bahkan beliau sudah punya rencana akan merampungkan pembangunan IKN dalam 4 tahun," ujar Raja Juli dalam akun X pribadinya @rajajuliantoni, Minggu (27/10).
Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan pembangunan IKN akan tetap berlanjut di masa pemerintahan Prabowo Subianto.
Menurutnya, Prabowo berkomitmen untuk menyelesaikan mega proyek tersebut dalam waktu 4 tahun ke depan, baik gedung-gedung eksekutif maupun yudikatif.
"Beliau berkomitmen untuk terus melanjutkan pembangunan IKN sampai siap dipergunakan. Kalau tadi disampaikan 3-4 tahun, itu adalah target beliau yang harus selesai semua infrastruktur supaya bisa dipergunakan baik oleh eksekutif, yudikatif," kata Prasetyo.
Guna mencapai target tersebut, Prabowo meminta agar pembangunan IKN dipercepat, sehingga dalam waktu 4 tahun ke depan sudah bisa tinggal di IKN.
ADVERTISEMENT
Prabowo juga akan melantik Basuki Hadimuljono atau Pak Bas sebagai Kepala Otorita IKN usai tak lagi menjabat sebagai Menteri PUPR.
"Sudah, sudah. Pak Basuki diminta menlanjutkan lagi," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Prasetyo mengaku belum mendapatkan informasi kapan Pak Bas dilantik sebagai Kepala Otorita IKN dan siapa yang akan mendampinginya mengisi di posisi tersebut.
"Belum-belum," katanya.