Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Prabowo Minta Perusahaan Jepang, Sumitomo, Olah Lahan Food Estate
6 Desember 2024 15:17 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Presiden Prabowo Subianto menugaskan perusahaan Jepang , Sumitomo Forestry, untuk mengolah lahan food estate . Hal ini disampaikan oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
ADVERTISEMENT
Airlangga menyebut Sumitomo Forestry saat ini sudah mengerjakan lahan seluas 130 ribu hektar di Kalimantan Barat dan akan melakukan perbaikan lahan bekas food estate atau reforestasi di Kalimantan Tengah.
“Enggak (buka lahan baru) Kalimantan Tengah yang kemarin dibuka untuk rice itu diperbaiki ekosistemnya melalui reforestasi,” ungkap Airlangga di Istana Merdeka Jakarta pada Jumat (6/12).
Perbaikan ekosistem di lahan tersebut dilakukan dengan menanam tanaman keras seperti pohon yang keras nantinya jika ekosistem dari lahan tersebut membaik, barulah tanaman pangan juga bisa didorong untuk ditanam kembali.
“Ya itu ditanam kembali tanaman keras. Tanaman keras kan bukan beras. Tanaman keras ya pohon. Pohon yang keras-keras. Iya untuk kayu. Tapi berikutnya nanti kalo keberhasilan ekosistemnya bisa membaik baru kita dorong lagi untuk tanaman pangan,” lanjut Airlangga.
Sehari sebelumnya, Airlangga bilang lahan yang ditangani Sumitomo di Kalimantan Barat adalah lahan gambut. Untuk lahan yang berada di Kalimantan Tengah saat ini prototipe sedang disiapkan untuk pengembalian fungsi lahan sebelum nantinya masuk menjadi lahan untuk tanaman pangan.
ADVERTISEMENT
“Sumitomo Forest sudah menangani lahan gambut, terutama untuk reforestasi, dan juga untuk perbaikan dari lahan gambut di Kalimantan Barat,” kata Airlangga.
“Dan kemarin diberikan tambahan penugasan untuk di bekas rice estate di Kalimantan Tengah dengan lahan yang sedang disiapkan dan itu akan dibuat prototipe bagaimana lahan itu dikembalikan fungsi hutannya, dan tentu sesudah nanti pilot plan ini berjalan, mereka akan masuk ke tanaman-tanaman pangan,” terang Airlangga lebih lanjut.