Prabowo Minta Yuliot dan Todotua Permudah Izin Usaha, Wamen Investasi Ada 2?

15 Oktober 2024 15:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yuliot Tanjung. Foto: BKPM
zoom-in-whitePerbesar
Yuliot Tanjung. Foto: BKPM
ADVERTISEMENT
Wakil Menteri Investasi Yuliot ikut dipanggil Prabowo Subianto ke Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10). Usai bertemu presiden terpilih, dia mengaku kembali mendapatkan tugas untuk mengurus investasi.
ADVERTISEMENT
Salah satu focus Prabowo, kata dia, ada menyederhanakan perizinan berusaha di Indonesia agar iklim investasi menarik.
"Tadi kami mendapatkan arahan dari presiden terpilih, arahannya untuk sederhanakan regulasi untuk kegiatan berusaha. Selama ini masih cukup panjang prosesnya, jadi minta disederhanakan," kata dia.
Jika iklim investasi menarik, kata dia, akan banyak kegiatan ekonomi yang bisa dilakukan. Salah satunya hilirisasi.
Prabowo juga titip agar dia ada sinergi antar kementerian dan lembaga agar tidak terkotak-kotak lagi demi dorong ekonomi.
Menariknya, di sebelah Yuliot ada sosok baru non pemerintahan. Dia adalah Todotua Pasaribu yang mengaku diminta membantu Prabowo soal urusan investasi.
Todotua Pasaribu dan Yuliot di Kediaman kediaman presiden terpilih Prabowo Subiant di Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024). Foto: Alya Zahra/Kumparan
"Kami berdua, tadi sudah ketemu dengan pak presiden. Secara prinsip, Pak Presiden terpilih minta kami membantu beliau di pemerintahan berikutnya. Pesan yang disampaikan untuk menciptakan iklim investasi yang baik karena pemerintah berikutnya targetkan ekonomi 8 persen," katanya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari akun LinkendIn, Todotua merupakan CEO Bomba Group. Dia disebut juga sebagai punya pengalaman mengelola aset di Sangihe dan Miwah di Indonesia.
Di kutip dari situs Baru Gold, perusahaan tambang emas, Todotua pernah menjabat sebagai Direktur PT Priamanaya Internasional, PT Pundimas Chatura Indonesia (Chatura), PT Katingan Ria, PT Rezeki Bersama Teknologi (Finplus) dan Grup Thopas Indonesia (Thopasindo); Anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan Kamar Dagang Indonesia (Kadin). Todotua alumnus Teknik Industri dari Universitas Trisakti (Trisakti).