Prabowo Panggil Calon Menteri, IHSG Diproyeksi Menguat ke 7.600

15 Oktober 2024 6:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersama taipan Boy Thohir hadir di Bursa Efek Indonesia (BEI). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersama taipan Boy Thohir hadir di Bursa Efek Indonesia (BEI). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
ADVERTISEMENT
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat dan uji resistance di level 7,600 pada perdagangan Selasa (15/10). Sebelumnya, IHSG ditutup pada level 7.559.655, menguat 0,52 persen pada perdagangan Senin (14/10).
ADVERTISEMENT
Secara teknikal melalui indikator MACD, Analis Phintraco Sekuritas melihat IHSG menunjukkan penyempitan negative slope serta Stochastic RSI yang bergerak naik dari pivot menuju overbought.
Analis dari Mirae Sekuritas, Nafan Aji Gusta menyebut pemanggilan para calon menteri oleh presiden terpilih Prabowo Subianto juga memberi investor rasa nyaman untuk berinvestasi di Indonesia.
“Stabilitas politik dan keamanan itu menjamin para pelaku investor itu untuk merasa nyaman untuk berinvestasi di Tanah Air. Karena sehingga mendukung sebenarnya, mendukung stabilitas ekonomi,” katanya kepada kumparan, Senin (14/10).
Phintraco menyebut dari eksternal pasar menantikan rilis data tingkat pengangguran Inggris untuk bulan Agustus yang diperkirakan stabil di level 4,10 persen. Selain itu, dari kawasan eropa akan merilis data ZEW Economic Sentiment Index untuk bulan Oktober yang diproyeksikan akan tumbuh ke level 16,90 dari level sebelumnya sebesar 9,30 di bulan September.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Dari domestik, pasar menantikan rilis data neraca perdagangan untuk bulan September yang diperkirakan mengalami sedikit penurunan menjadi USD 2,83 miliar dari level sebelumnya sebesar USD 2,8 miliar di bulan Agustus.
“Penurunan neraca perdagangan di bulan September ini diperkirakan disebabkan oleh peningkatan impor pada bulan September yang diproyeksikan tumbuh menjadi 11,80 persen YoY dari level sebelumnya 9,46 persen YoY di bulan Agustus. Di sisi lain, kinerja ekspor diprediksi mengalami pertumbuhan tipis, mencapai 8,00 persen YoY pada bulan September dari 7,13 persen YoY di bulan Agustus,” tulis Phintraco.
Beberapa saham yang dapat diperhatikan menurut Phintraco Sekuritas di antaranya adalah AALI, PTBA, TKIM, BBTN dan AMRT. Sedangkan MNC Sekuritas memproyeksikan IHSG masih berada pada bagian dari wave (c) dari wave [ii] skenario merah.
ADVERTISEMENT
“Hal tersebut berarti, penguatan IHSG akan relatif terbatas untuk menguji 7.625-7.680, selanjutnya IHSG akan rawan terkoreksi kembali ke area 7.347,” tulis Phintraco.
Adapun beberapa saham yang dapat diperhatikan menurut MNC Sekuritas adalah AMMN, ARTO, BBNI dan BULL.
Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.