Prabowo Persilakan Pengusaha AS Kontak Dirinya Jika Ada Masalah Investasi di RI

Presiden Prabowo Subianto (kiri) bersama Presiden United States Indonesia Society (Usindo) David Merrill (kanan) mengikuti pertemuan dengan anggota Usindo di Washington DC, Amerika Serikat, Senin (11/11/2024). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Presiden Prabowo Subianto ke Amerika Serikat (AS) untuk berdiskusi bersama para pengusaha AS. Dalam diskusi tersebut, Prabowo mempersilahkan para pengusaha AS yang akan menjadi investor tersebut untuk mengontak Prabowo jika mendapati masalah.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani. Ia mengatakan Prabowo mendiskusikan keinginannya agar para pengusaha AS berinvestasi di Indonesia dengan sangat terbuka.

“Pak Prabowo sampaikan sangat terbuka, sangat straight forward. Beliau juga sampaikan juga kalau ada yang korupsi atau yang menyusahkan, kontak langsung ke beliau. Ini suatu pesan yg positif dan clear dan respons mereka juga sangat appreciated,” ungkap Rosan di AS seperti dikutip kumparan dari Sekretariat Presiden pada Selasa (12/11).

Rosan menyebut Prabowo sudah bertemu dengan 12 perusahaan yang sudah berinvestasi di Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menjelaskan Indonesia merupakan negara yang sangat bernilai sebagai tempat investasi.

“Tadi bertemu dengan 12 perusahaan, mostly yang sudah investasi di Indonesia. (Bertemu) dengan CEO. Diskusinya very very productive. Mereka senang mendengar langsung dari Pak Presiden Prabowo, bahwa Indonesia, kita sangat valued, investasi yang mereka masukkan ke Indonesia, dan kita make sure untuk selalu taking care of bahwa mereka sangat penting buat kita, mereka sudah spending billions of dollars, selain kita juga undang investor dari luar ya,” jelas Rosan.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga mengungkap beberapa sektor yang menjadi prioritas Indonesia seperti keamanan pangan sampai Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Presiden juga sampaikan prioritas kita di food security, energy, downstreaming, dan free meals,” lanjut Rosan.

Rosan juga menyebut para pengusaha AS tertarik untuk mendukung program prioritas. Di sektor energi, beberapa perusahaan yang sudah melakukan investasi di Indonesia seperti Chevron, British Petroleum (BP), Exxon menyampaikan keinginannya untuk meningkatkan produksi.

Selain itu, para pengusaha tersebut juga menyampaikan soal Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS) yang merupakan peluang besar untuk Indonesia. Selain itu, Geothermal menjadi salah satu lini energi baru yang akan didorong perkembangannya dengan cepat oleh Prabowo.

“Oh iya, mereka sampaikan mau investasi di renewable energy. Ada Chevron, BP, Exxon, mereka mau naikkan kapasitas produksi, mereka juga sampaikan soal CCUS itu new opportunity buat Indonesia. Geothermal, kata pak prabowo, jadi salah satu yang didorong secara cepat,” lanjut Rosan.

Rosan juga menegaskan Indonesia akan mengurangi birokrasi yang berbelit bagi investor. Hal ini dilakukan sehingga investasi yang masuk ke Indonesia berdampak baik.

“Mereka respons itu karena ada juga yang sudah investasi di Indonesia dan kami kurangi birokrasi yang berbelit, sehingga investasi yang masuk ke Indonesia bawa kebaikan,” jelasnya.