Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Prabowo Sampaikan Swasembada Energi hingga Makan Bergizi Gratis ke PM Jepang
11 Januari 2025 11:42 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan program yang menjadi prioritas pemerintah Republik Indonesia kepada PM Jepang, Shigeru Ishiba.
ADVERTISEMENT
Hal itu diungkapkannya dalam pertemuan bilateral di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (11/1). "Yang pertama adalah swasembada pangan. Yang kedua swasembada energi," kata Prabowo.
"Yang ketiga adalah hilirisasi dan industrialisasi dari sumber daya alam kita. Yang keempat, kami ingin menghilangkan kelaparan bagi rakyat Indonesia, karena rakyat Indonesia masih sebagian mengalami kurang gizi. Yang terakhir kami juga ingin membangun kemampuan kami di bidang pertahanan," sambungnya.
Prabowo pun terbuka kepada Jepang apabila ingin ikut andil dalam program hilirisasi di berbagai sumber daya alam yang juga menjadi salah satu prioritas pemerintahannya.
"Dalam program hilirisasi kami, kami sangat terbuka untuk industri Jepang ikut dalam program hilirisasi kami di semua bidang sumber daya alam kita," ujar Prabowo.
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Partai Gerindra itu juga menyampaikan terima kasih atas peran Jepang selama ini membantu perekonomian di Indonesia.
"Kami juga ingin menyampaikan bahwa kami sangat berterima kasih kepada Jepang selama ini aktif di ekonomi kita dan sangat besar membantu kita di bidang pendidikan, di bidang pembangunan sumber daya manusia, dan kami ingin hal ini bisa diteruskan," tandas dia.
Dalam pertemuan itu turut hadir mendampingi Prabowo, Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Komunikasi dan Digitalisasi Meutya Hafid, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang.
ADVERTISEMENT