Prabowo: Saya Kenal Pak Eka Tjipta Sudah Sejak Lama

27 Januari 2019 20:19 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prabowo Subianto di rumah duka Pendiri Sinar Mas Eka Tjipta Widjaja (27/1). (Foto: Tsana F. Kamilla/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo Subianto di rumah duka Pendiri Sinar Mas Eka Tjipta Widjaja (27/1). (Foto: Tsana F. Kamilla/kumparan)
ADVERTISEMENT
Calon Presiden Prabowo Subianto hadir ke rumah duka Pendiri Sinar Mas Group Eka Tjipta Widjaja di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta pada pukul 17.39 WIB. Prabowo menyusul Sandiaga Uno yang hadir lebih awal.
ADVERTISEMENT
Sesaat setelah keluar dari rumah duka, Prabowo mengakui mengenal dekat almarhum Eka Tjipta. Capres nomor urut dua tersebut juga mengenal keluarga besar almarhum. Kedekatan itu yang membawanya hadir rumah duka, Minggu (27/1).
“Ya saya kan kenal keluarga Pak Eka, saya kenal Pak Eka juga dari dulu sudah lama, saya masih muda. Jadi saya datang untuk belasungkawa,” kata Prabowo di Rumah Duka Sentosa, Komplek RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Minggu (27/1).
Kerabat memberikan penghormatan terakhir kepada Pendiri Sinar Mas Group Eka Tjipta Widjaja di Rumah Duka Sentosa RSPAD, Jakarta, Minggu (27/1/2019). (Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
zoom-in-whitePerbesar
Kerabat memberikan penghormatan terakhir kepada Pendiri Sinar Mas Group Eka Tjipta Widjaja di Rumah Duka Sentosa RSPAD, Jakarta, Minggu (27/1/2019). (Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
“Keluarganya yang ditinggal saya kira juga banyak peranan, karena saya juga kenal mereka semua, ya saya kira saya merasa wajib datang untuk belasungkawa,” jelasnya.
Namun ketika ditanya mengenai kedekatan dengan pendiri Sinar Mas Grout tersebut, Prabowo enggan menjelaskan.
“Ya saya kira kalau personal kan enggak perlu saya ceritakan kan,” ungkap Prabowo.
ADVERTISEMENT
“Tapi ya beliau kan saya kira cukup sukses cukup berhasil,” imbuhnya sebelum meninggalkan rumah duka.
Eka Tjipta Widjaja merupakan orang terkaya ke-3 di Indonesia dengan total kekayaan USD 8,6 miliar atau lebih dari Rp 121 triliun. Pendiri Sinar Mas Group itu meninggal pada usia 98 tahun pada hari Sabtu (26/1) pada pukul 19.43 WIB di kediamannya di Jakarta.