Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Prabowo Sebut Rasio Utang RI Termasuk yang Terendah di Dunia
5 Mei 2025 17:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Presiden Prabowo Subianto menuturkan rasio utang pemerintah Indonesia dengan Produk Domestik Bruto (PDB) termasuk rendah di dunia. Hingga Januari 2025, total utang pemerintah mencapai Rp 8.909,14 triliun, dengan rasio utang 39,6 persen dari PDB.
ADVERTISEMENT
Prabowo menuturkan Indonesia tetap menjaga defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tetap di bawah 3 persen atau pada angka 2,5 persen dari PDB Indonesia.
"Indonesia masih menjaga di bawah 3 persen, karena itu utang kita yang termasuk perbandingan perbandingan utang kita terhadap GDP (Gross Domestik Product) kita termasuk salah satu terendah di dunia," kata Prabowo yang disiarkan secara virtual di YouTube Sekretariat Kepresidenan, Senin (5/5).
Dia menjelaskan, pendorong rendahnya rasio utang terhadap PDB Indonesia adalah pengendalian dan pengaturan perekonomian Indonesia yang hati-hati.
Dia juga membanggakan langkah efisiensi anggaran yang diteken dalam pemerintahannya. Sehingga, Indonesia bisa lebih leluasa menjalankan program-program yang disebutnya sebagai program strategis, salah satunya Makan Bergizi Gratis (MBG).
ADVERTISEMENT
"Dalam kehati-hatian itu salah satu juga yang kita bisa dan boleh bangga adalah kita melaksanakan penghematan besar-besaran,inilah yang memungkinkan kita melaksanakan program-program yang strategis," jelasnya.
Prabowo juga menyoroti Indonesia yang mengikuti Perjanjian Maastricht yang merupakan perjanjian Uni Eropa. Meski tidak ada kewajiban bagi Indonesia untuk menaati perjanjian itu.
"Dalam perjanjian Maastricht (yang) mematok defisit anggaran untuk anggota-anggota Uni Eropa di 3 persen, kita karena ingin menjadi nice boy kita ikut Maastricht Treaty untuk kita kita tidak akan punya defisit lebih dari 3 persen," tuturnya.