Prabowo Sebut RI Bisa Jadi Lumbung Pangan Dunia di 2029

Presiden terpilih, Prabowo Subianto di IKN, Kalimantan Timur. Foto: Dok. Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden

Presiden terpilih Prabowo Subianto yakin Indonesia bisa swasembada pangan. Bahkan, ia menyebut Indonesia bisa menjadi lumbung pangan dunia di 2029.

“Dalam lima tahun akan datang kita tidak hanya akan swasembada pangan. Tapi kita akan jadi net eksportir pangan untuk dunia. Kita akan menjadi lumbung pangan dunia,” kata Prabowo saat Penutupan Kongres 6 PAN, dikutip pada Minggu (25/8).

Prabowo mengatakan Indonesia memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Sayangnya, dia bilang kekayaan Indonesia masih ada yang lari ke negara lain alias bocor.

Prabowo memastikan akan menghitung jumlah potensi kekayaan yang dimiliki Indonesia. Dia menegaskan potensi kekayaan tersebut harus bisa digunakan untuk kepentingan rakyat.

Di samping itu, Prabowo juga berniat mempercepat inovasi penggunaan kelapa sawit untuk biodiesel. Menurutnya, pemerintah sedang menyiapkan skema untuk mempercepat implementasi campuran 40 persen minyak kelapa sawit dengan solar (B40) dan campuran 50 persen (B50).

Indonesia telah mengimplementasikan campuran 35 persen minyak kelapa sawit dengan solar (B35) sejak Februari 2023.

“Begitu kita mencapai B50 yang Insyaallah akhir tahun ini, kita akan menghemat USD 20 miliar satu tahun. Uang kita tidak perlu kita kirim ke luar negeri lagi. Rp 300 triliun lebih akan beredar di Indonesia,” ungkap Sri Mulyani.

Prabowo bersyukur jika Eropa melakukan embargo dan boikot terhadap kelapa sawit. Ia mengaku bisa memanfaatkan momen ini untuk swasembada energi.

“Kalian mau larang kelapa sawit kita masuk Eropa, saya katakan terima kasih. Kami gunakan kelapa sawit kami untuk kepentingan rakyat kami, kami akan swasembada energi,” tutur Prabowo.