Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Prabowo Sindir Sri Mulyani Banyak Pejabat Belum Dapat Mobil Dinas: Kerja Bakti
8 April 2025 15:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Presiden Prabowo Subianto menyinggung Menteri Keuangan Sri Mulyani memblokir anggaran, sehingga banyak pejabat pemerintahan belum mendapatkan mobil dinas.
ADVERTISEMENT
Prabowo mengatakan, banyak pejabat pemerintahan yang orang kaya, namun kerja di pemerintahan tanpa mobil dinas memasuki 6 bulan masa pemerintahannya. Dia menilai hal tersebut sebagai kerja bakti.
"Kalau mereka mau kaya raya, mereka bisa. Tidak usah masuk pemerintah. Mereka masuk pemerintah itu saya juga sedih lho. Menteri Keuangan, banyak yang belum dapat mobil dinas. Mereka kerja 6 bulan ini kerja bakti," katanya saat Sarasehan Ekonomi, Selasa (8/4).
Meski demikian, Prabowo berterima kasih kepada Sri Mulyani karena sudah mulai membuka blokir anggaran, sehingga APBN yang dialokasikan untuk belanja pemerintah mulai cair.
"Tapi ya terima kasih sudah mulai cair. Diblokirnya sudah dibuka," lanjut Prabowo.
Sebelumnya, Prabowo memangkas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp 306,69 triliun. Hal ini diatur dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yang ditandatangani pada 22 Januari 2025.
ADVERTISEMENT
Penghematan yang diinstruksikan mencapai Rp 306,69 triliun. Dari jumlah tersebut, Rp 256,1 triliun merupakan efisiensi belanja kementerian/lembaga, sementara Rp 50,59 triliun berasal dari transfer ke daerah.
Prabowo menegaskan, hasil identifikasi efisiensi anggaran harus disampaikan kepada mitra Komisi Dewan Perwakilan Rakyat untuk mendapat persetujuan. Selanjutnya, usulan revisi anggaran berupa blokir anggaran harus disampaikan kepada Menteri Keuangan paling lambat pada 14 Februari 2025.